Berita Jepara

BREAKING NEWS: 3 Pemuda Jepara Tertimbun Longsor saat Camping di Candi Angin Kaki Gunung Muria

3 pemuda di Jepara tertimbun longsor saat camping di kawasan Candi Angin, kaki Gunung Muria, Kecamatan Pakisaji, Jepara. 2 selamat, 1 masih hilang.

|
Penulis: Tito Isna Utama | Editor: Yayan Isro Roziki
Dok Relawan
EVAKUASI KORBAN LONGSOR - Relawan mengevakuasi korban selamat tanah longsor di Dukuh Jabung, Desa Tanjung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Jepara, Rabu (29/1/2025). Dalam peristiwa ini terdapat 3 korban, 2 ditemukan selamat, 1 lainnya masih hilang. (Dok Relawan) 

Hal ini mengingat kondisi cuara dan medan yang tak bersahabat.

"Dua orang sudah dievakuasi oleh tim SAR gabungan dalam keadaan selamat, 1 orang belum diketemukan dan pencarian akan dilanjut besok pagi karena kondisi cuaca dan medan yang sangat sulit," kata sumber di BPDB Jepara.

Idenitas korban

Berikut daftar identitas ketiga korban yang tertimbun longsor di Pakisaji, Jepara.

Korban selamat:

  1. Ariel Sugi Prastyo (18), warga Dukuh Krajan 2, Desa Suwawal Timur, RT 04/RW 04, Kecamatan Pakisaji.
  2. Muhammad Robin Syahroni (19), warga Dukuh Pakis, Desa Suwawal Timur, RT 02/RW 02, Kecamatan Pakisaji.

Korban hilang:

  1. Muhammad Nurul Adzim (18), warga Dukuh Kembul Sari, Desa Suwawal Timur, RT 05/RW 02, Kecamatan Pakisaji.

2025 belum genap 1 bulan, Jateng dilanda bencana, 27 korban tewas

Terpisah, dilansir Kompas.com, belum genap sebulan memasuki tahun 2025, Jawa Tengah telah dilanda 39 bencana alam akibat cuaca ekstrem.

Kejadian itu pun menelan korban jiwa, dengan 27 orang meninggal dunia.

Penjabat (Pj) Gubernur Jateng, Nana Sudjana mengatakan, cuaca ekstrem pada awal tahun 2025 ini mengakibatkan sekitar 15 kabupaten/kota terdampak, baik berupa banjir maupun tanah longsor.   

Sementara, data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng mencatat, terjadi 39 bencana alam perideo 1-27 Januari 2025.

Dari jumlah tersebut, 29 kejadian berupa banjir, 7 tanah longsor, dan 3 cuaca ekstrem. 

Sementara, data 27 korban meninggal dunia terdiri dari 25 warga tewas akibat longsor Pekalongan di Petungkriyono, serta masing-masing satu korban meninggal akibat longsor di Brebes dan Kendal.

Menurut Nana, potensi bencana alam di Jateng masih tinggi.

Apalagi, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini soal potensi cuaca ekstrem.

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved