Berita Semarang

Penyakit Mulut dan Kuku Terdeteksi di Semarang, Kasus PMK Pertama Ditemukan di Banyumanik

Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) mulai menyebar di Kota Semarang. Kasus PMK pertama ditemukan di Banyumanik

Penulis: Budi Susanto | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Budi Susanto
Petugas Dispertan Kota Semarang memberikan vaksinasi PMK ke sejumlah sapi di kandang Kelompok Ternak Sumber Rejeki Mijen, Rabu (15/1/2025). 

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) mulai menyebar di Kota Semarang.

Puluhan kasus PMK jiga ditemukan oleh Dinas Pertanian (Dispertan) Kota Semarang.

Untuk menekan penyebaran PKM, Dispertan terus bergerak mendatangi satu persatu kelompok ternak.

Baca juga: 5 Persen dari Total Populasi Ternak di Jateng Terjangkit PMK, Disnakkeswan: 2.286 Ekor Ditangani

Baca juga: Blora Disebut Paling Banyak Kasus PMK, Berapa Jumlahnya Sekarang? DP4 Ungap Angka Ini

Rabu (15/1/2025) pagi, Dispertan bertandang ke Kelompok Ternak Sumber Rejeki Mijen.

Di lokasi tersebut 20 dosis vaksin PMK disuntikkan ke 20 ekor sapi.

20 dosis tersebut dikatakan Kepala Dispertan Kota Semarang, Shotiah, disuntikkan ke sapi sehat.

Menurutnya vaksinasi tersebut sebagai upaya pencegahan penularan PMK.

"Kota Semarang mendapatkan 225 dosis vaksin PMK dari Pemerintah Pusat, 25 dosis sudah disuntikan pada Desember 2024," jelasnya saat ditemui Tribunmuria.com, di Kelompok Ternak Sumber Rejeki.

Ia mengatakan 200 dosis sisanya telah disebarkan dan disuntikan dari Senin (13/1) hingga Rabu di Kelompok Ternak Sumber Rejeki.

Jumlah dosis tersebut dijelaskannya belum bisa memenuhi kebutuhan di Kota Semarang.

Pasalnya populasi ternak di Kota Semarang mencapai 5 ribu ekor.

Meski demikian, ia mengatakan vaksinasi dilakukan di titik prioritas mempertimbangkan jumlah populasi ternak.

Di Kota Semarang sendiri, wilayah Banyumanik dan Mijen menjadi titik dengan populasi ternak prioritas.

"Khususnya di Kelurahan Gedawang dan Jabungan Banyumanik," tuturnya.

Dengan banyaknya populasi ternak, Shotiah berujar, penularan PMK di wilayah tersebut juga masif.

Halaman
12
Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved