Berita Semarang

Penyakit Mulut dan Kuku Terdeteksi di Semarang, Kasus PMK Pertama Ditemukan di Banyumanik

Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) mulai menyebar di Kota Semarang. Kasus PMK pertama ditemukan di Banyumanik

Penulis: Budi Susanto | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Budi Susanto
Petugas Dispertan Kota Semarang memberikan vaksinasi PMK ke sejumlah sapi di kandang Kelompok Ternak Sumber Rejeki Mijen, Rabu (15/1/2025). 

Ia menerangkan data ternak yang terjangkit PMK di Kota Semarang mencapai 48 kasus.

Dari total tersebut, kasus PMK di wilayah Banyumanik mencapai 34 kasus PMK.

"Sementara di Mijen ada 14 kasus PMK. Dari total 48 kasus, 3 hewan ternak yang mati sisanya masih dalam pengobatan," terangnya.

Penularan PKM di Kota Semarang dijelaskannya terjadi setelah ada peternak di Banyumanik membeli sapi dari Ambarawa.

Selang satu pekan, Dispertan menerima laporan ada 23 kasus PMK dan hari berikutnya bertambah beberapa kasus.

"Penyebaran pertama PMK di Kota Semarang memang ada di Banyumanik," tuturnya.

Ia mengimbau agar peternak tidak menjual atau membeli ternak untuk beberapa waktu.

Selain itu sebisa mungkin peternak tidak saling berkunjung ke peternak lainnya.

Berbagai upaya termasuk vaksinasi dan sosialisasi diterangkan Shotiah terus dilakukan sebagai antisipasi penularan PMK.

"Kami berharap vaksinasi dan pengobatan bisa berjalan secara baik, untuk mengantisipasi terjadinya penularan PMK," imbuhnya. (*)

 

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved