Berita Jepara
Tekan Balap Liar, Ketua Komisi D DPRD Jepara Ingin Pembangunan Sirkuit Rakashima segera Rampung
Ketua DPRD Jepara Andi Rokhmat (Andi Andong) ingin pembangunan Sirkuit Rakashima di kawasan Buper Pakisaji segera rampung untuk menekan balap liar.
Penulis: Tito Isna Utama | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jepara mendorong pekerjaan Sirkuit Rakashima di kawasan Bumi Perkemahan (Buper) Pakisaji, bisa cepat selesain untuk fasilitasi pebalap di Kabupaten Jepara.
Ketua Komisi D DPRD Jepara, Andi Rokhmat, mengatakan selain memfasilitasi pebalap, keberadaan Sirkuit Rakasihma diharapkan dapat menekan adanya balapan liar di Jepara.
"Bisa menfasilitasi aspirasi untuk para pembalap.Maka kami merancang sirkuit yang berintegrasi dengan road race," kata pria yang akrab disapa Andi Andong tersebut, seusai melakukan tinjauan lapangan, Senin (13/1/2025).
Disampaikan, dari tinjauan lapangan, ia menemukan lintasan balap yang seharusnya dibangun sepanjang 400 meter, saat ini baru dibangun 300 meter saja.
"Setelah kami ke lapangan itu untuk road race dibutuhkan panjang lintasan 400 meter, ternyata baru 300 meter sehingga para pebalap enggan ke sirkuit," ungkapnya.
Menurutnya jika pembangunan itu dilakukan sesuai dengan rencana pasti para pebalap di Jepara bisa menggunakan lintasan tersebut.
Tak hanya itu, ia juga ingin sisa lahan yang ada di sirkuit itu bisa dimanfaatkan untuk kepentingan balap secara maksimal.
"Lahan yang tersedia cukup luas, sekitar 7 hektare. Tadi kami ke lapangan bersama FOBM (Federasi Olahraga Balap Motor, red) kami berharap lahan yang ada bisa dimanfaat secara maksimal," ucapnya.
Menurut Andi, bila sirukuit ini sudah jadi, ke depan bisa digenjot untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Jepara.
"Kalau sudah jadi, kan bisa digunakan untuk event-event balap, itu bisa menjadi sumber pendapata daerah," paparnya.
Senada, Sekretaris Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jepara, Sofyan HP menyampaikan bahwa dengan adanya sirkuit itu setidaknya bisa mengurangi adanya balap liar yang saat ini meresahkan pengguna jalan.
"Tujuan pembuatan sirkuit itu untuk mengurangi adanya balap liar, setidaknya pebalap bisa menggunakan sirkuit itu," ucap Sofyan kepada Tribunmuria.com.
Oleh karenanya, kata dia, masyarakat sangat berharap pengerjaan sirkuit itu bisa segera diselesaikan.
"Harapan kami bisa segera selesaikan pembangannya, sirkut permanen untuk road race dengan panjang lintasan 1,6 kilometer (Km), lalu panjang lintasan 400 meter untuk drag bike, untuk sementara panjang lintasan drag baru 300 meter," ucapnya.
Dia ingin adanya pengaspalan lintasan road race, pagar sirkuit, pintu gerbang, serta penambahan panjang lintasan drag bike.
"Prioritas adalah menambah panjang lintasan, kemudian membuat pintu gerbang supaya bisa dikelola jadwal penggunaanya oleh pengurus," harapnya. (ito)
| Investor Korsel akan Kelola Pantai Kartini dan Pantai Bandengan Jepara |
|
|---|
| Sudah 2 Tahun Atap Kelas SDN Demangan Jepara Ambrol Tak Kunjung Diperbaiki |
|
|---|
| Warga Jepara Mulai Resah Kabar Maraknya Beras Oplosan, Kata Endang Rasa Nasinya Beda |
|
|---|
| Perusahaan Asal Korea Selatan Resmikan TK Komipo Ester di Bondo Kabupaten Jepara |
|
|---|
| Parah! Mantri Bank Pelat Merah di Jepara Korupsi Penyaluran Kredit untuk Judi Online |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/Ketua-Komisi-D-DPRD-Jepara-Andi-Rokhmat-Andi-Andong.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.