Berita Kudus

Milklife Festival Keluarga Sehat: Upaya Turunkan Stunting di Kabupaten Kudus

Bakti Sosial Djarum Foundation dan Milklife menggelar Festival Keluarga Sehat di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, guna berantas stunting di Kota Kretek

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Rifqi Gozali
Sejumlah warga mengakses pelayanan kesehatan dalam rangka pencegahan stunting dalam Milklife Festival Keluarga Sehat di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, Sabtu (7/12/2024). 

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS – Bakti Sosial Djarum Foundation dan Milklife bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus menggelar Milklife Festival Keluarga Sehat selama dua hari sejak Sabtu-Minggu (6-7/12/2024) di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus.

Festival dengan mengangkat tema Cegah Stunting Sebelum Genting ini bertujuan menurunkan angka stunting di Kabupaten Kudus.

Deputy Program Director Bakti Sosial Djarum Foundation Achmad Budiharto mengatakan, agenda yang pihaknya gelar bersama Milklife dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus merupakan upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kudus.

Pihaknya sadar, memang belum banyak dari masyarakat yang paham akan ancaman stunting bagi generasi penerus di masa mendatang.

Untuk itu even ini diharapkan menjadi wadah bagi warga Kudus untuk mendapatkan edukasi secara komprehensif atas pentingnya pencegahan stunting.

Sasaran dalam Milklife Festival Keluarga Sehat ini merupakan remaja putri, pasangan usia subur, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, dan ibu dengan balita.

Mereka yang datang akan diarahkan untuk masuk ke dalam tenda yang di dalamnya terdapat beberapa tenan konsultasi mulai dari konsultasi kesehatan fisik maupun mental.

Semuanya itu ditujukan untuk pencegahan stunting di Kabupaten Kudus.

Budiharto melanjutkan, pihaknya sebagai entitas swasta di Kabupaten Kudus juga telah melakukan beberapa upaya pencegahan stunting.

Di antara programnya yaitu Gemas akronim dari Gerakan Menjaga Periode Emas yang telah berjalan sejak 2018. 

Dari awal program itu digulirkan, pihaknya sudah ikut serta melakukan penanganan pencegahan stunting kepada 5.476 ibu hamil.

Selain itu pihaknya juga turut memantau perkembangan bayi di bawah dua tahun.

Tercatat sudah ada sebanyak 8.339 bayi di bawah dua tahun yang secara berkala pihaknya pantau perkembangannya melalui pemberian makanan bergizi.

“Dalam program Gemas ini kami juga memfasilitasi lebih dari 4.700 ibu menyusui agar intens memberikan ASI kepada balitanya,” kata Budiharto.

Budiharto tidak menampik bahwa program Gemas ini yang menjadi sasaran utama merupakan karyawan PT Djarum yang didominasi oleh perempuan.

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved