Cuaca Buruk dan Angin Baratan, Nelayan Jepara Tak Bisa Melaut: Menganggur, Harap Bantuan Pemerintah

TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - Ratusan nelayan Kabupaten Jepara terancam tidak bisa melaut lantaran cuaca buruk dan angin baratan.

Pantauan Tribunmuria.com di Pelabuhan Kartini, nampak beberapa kapal nelayan masih bersandar di pelabuhan.

Terlihat pada hari ini saja, ombak di dekat pelabuhan Kartini Kabupaten Jepara pun cukup besar.

Beberapa nelayan juga ada yang berdatangan ke Pelabuhan Kartini untuk melihat keadaan perahunya yang sudah banyak kemasukan air.

Pelabuhan Kartini Jepara diguyur hujan disertai angin Kamis (5/12/2024) malam sampai Jumat (6/12/2024) siang hari. 

Satu di antara nelayan Jepara, Farid, mengatakan cuaca seperti ini jadi musim paceklik untuk nelayan.

Mereka bahwa harus libur melaut mencari ikan lantaran cuaca buruk.

"Memang cuaca buruk tidak bisa melaut," kata Farid kepada Tribunmuria.com, Jumat (6/12/2024).

Dia mengatakan bahwa biasanya cuaca buruk akan terjadi selama tiga bulan ke depan.

"Bulan Desember, Januari dan Februari, saat puncak musim hujan," ucapnya.

Ketika tidak bisa melaut, Faird memilih untuk mencari ikan di pinggiran pantai dengan cara menjaring saja.

Saat ini kata dia, lebih memilih untuk merawat kapalnya yang banyak kemasukan air akibat hujan deras.

"Kalau ada paling masih menjaring sama nyari ikan badeng kalau ada. Ini menguras perahu terus ini," ujarnya.

Senada dengan hal itu, Ketua Nelayan Tubanan Bayuran Kabupaten Jepara, Muhamad Zaini mengatakan bahwa selama cuaca buruk ini hampir rata-rata para nelayan harus menganggur.

"Memang saat ini nelayan ngaggur karena tidak bisa melaut cuaca buruk dan angin baratan," kata Zaini.