Berita Kudus

Tak Terima Hanya Dapat Anggaran Rp1 Miliar, Pengurus KONI Kudus Geruduk Kantor DPRD

Tak terima dapat anggaran Rp1 miliar pada 2025, pengurus KONI Kudus geruduk gedung DPRD Kudus. KONI menyebut, lebih baik 53 pengkab olahraga ditutup.

Penulis: Saiful MaSum | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Saiful Masum
Ketua DPRD Kudus, H. Masan menemui pengurus KONI dan perwakilan Pengkab olahraga Kudus ketika melakukan protes alokasi anggaran yang diberikan untuk 2025, Jumat (29/11/2024). 

Sulistiyanto menyebut anggaran dari pemerintah daerah sangat dibutuhkan untuk menunjang pembinaan olahraga di bawah naungan KONI Kudus

Jika tidak bisa merealisasikan besaran anggaran yang diusulkan, minimal alokasi anggaran yang diberikan representatif seperti anggaran 2024 senilai Rp3,5 miliar.

"Kalau kami menunggu di perubahan APBD 2025, sangat sulit. Ada 53 cabor pembinaan dan itu butuh dana. Kami mohon, ini tentang pembinaan SDM dari sisi olahraga," tegasnya. 

Kedatangan pengurus KONI di Kantor DPRD ditemui langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Kudus, Masan. 

Kata Masan, pembahasan APBD Kabupaten Kudus Tahun Anggaran 2025 sudah selesai oleh Badan Anggaran (Banggar) DPRD bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

Hasilnya tinggal ditetapkan atau ditandatangani hari ini, Jumat (29/11/2024).

Kata Masan, struktur APBD 2025 diberikan oleh pihak eksekutif, dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Kudus.

DPRD tidak merubah apa-apa berkaitan dengan anggaran untuk menunjang olahraga yang bersumber dari eksekutif. 

Namun ada beberapa tambahan anggaran untuk beberapa pengkab atau cabang olahraga bersumber dari anggota DPRD, di luar anggaran dari eksekutif. 

Politikus PDI Perjuangan itu menyayangkan, penyampaian usulan dari Pengurus KONI yang dilakukan hari ini sudah terlambat.

Karena Ranperda APBD Kabupaten Kudus Tahun Anggaran 2025 disahkan hari ini juga.

Bahkan dalam rapat pembahasan struktur APBD Kudus 2025 melalui rapat Banggar dan TAPD sudah disinggung oleh Komisi D agar bisa ditambah.

Namun, pada kenyataannya, kemampuan APBD Kabupaten Kudus belum mampu untuk memberikan anggaran sejumlah yang diusulkan KONI

"Jadi perhatian bersama, kalau mengusulkan anggaran komunikasinya harus dua arah. Jangan personal, tapi ke lembaga. Komunikasi juga dengan DPRD setelah membuat proposal."

"Ini loh kebutuhan KONI, kalau proposal dikasih ke eksekutif saja, kami gak tahu ngawalnya seperti apa. Selama ini kami (DPRD) tetap komitmen untuk KONI dengan memberikan anggaran yang cukup," terangnya. 

Halaman
123
Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved