PD MES Cilacap Gelar Musda dan Workshop Pasar Modal Syariah: Edukasi Investasi Aman dan Halal

TRIBUNMURIA.COM, CILACAP - Pengurus Daerah Masyarakat Ekonomi Syariah (PD MES) Cilacap menggelar musyawarah daerah (Musda) sekaligus Workshop Pasar Modal Syariah.

Ketua Penyelenggara Musda PD MES dan Workshop Pasar Modal Syariah, Priyo Anggoro, mengatakan acara ini mengusung tema "Waspada Investasi Bodong: Kenali Investasi yang Aman untuk Semua Kalangan".

"Alhamdulillah acara kemarin berlangsung lancar. Kami ingin memberi edukasi kepada masyarakat perihal investasi yang aman dan sesuai ketentuan syariah," kata Priyo, Kamis (21/11/2024).

Baca juga: Alasan Dosen Muda Cilacap Beri Hadiah Ultah 3 Anaknya Aset Kripto: Melek Literasi Finansial

Baca juga: Edukasi Masih Rendah, Mata Uang Kripto Diusulkan Masuk dalam Kurikulum Pendidikan‎

Hadir sebagai narasumber Wildan Syuruq dari Bursa Efek Indonesia, serta Kusuma Kampita Sari selaku Kepala Cabang Phintraco Sekuritas Jogjakarta. 

Menurut Priyo, kegiatan ini dihadiri pula 100-an orang peserta dari berbagai elemen organisasi masyarakat dari Cilacap dan sekitarnya. 

Antara lain NU, Muhamadiyah, dosen dari perguruan tinggi, forum UMKM Cilacap, Jaringan Informasi Publik Cilacap serta Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari seluruh perguruan tinggi yang ada di Cilacap.

"Kami berharap, setelah acara ini masyarakat semakin waspada terhadap modus-modus investasi bodong yang ada di Cilacap dan sering memakan banyak korban," sambung Priyo.

Dituturkan, dengan kegiatan ini, juga akan menambah wawasan masyarakat perihal seluk beluk investasi yang aman dan halal. Misal, terkait saham dan lainnya.

Ditambahkan, selain workshop, PD MES Cilacap juga menyelenggarakan Musda yang merupakan bagian dari tertib administrasi dalam berorganisasi. 

Dalam Musyawarah Daerah PD MES Cilacap sekaligus memilih Ketua umum PD MES Cilacap periode 2024 - 2029.

Priyo Anggoro yang sebelumnya menjabat Sekretaris Umum terpilih secara aklamasi untuk meneruskan tongkat estafet kepemimpinan organisasi PD MES Cilacap selama 5 tahun ke depan. (*)