Berita Semarang

Pertamina Sebut Pelat Nomor Merah CBR yang Ditunggangi Pemukul Operator SPBU di Semarang Palsu

Pertamina Patra Niaga menyebut, pelat nomor CBR yang digunakan pelaku pemukulan terhadap operator SPBU Sultan Agung adalah palsu.

TribunMuria.com/Rahdyan Trijoko Pamungkas
Afrida operator pompa pengisian bahan bakar di SPBU 41.502.02 atau SPBU Sultan Agung Semarang, yang menjadi korban kekerasan konsumen, pada Selasa (19/11/2024). 

SEMARANG - Seorang pengendara sepeda motor CBR berpelat nomor merah memukul operator pengisian BBM di SPBU Sultan Agung Semarang, setelah dilarang mengisi Pertalite, pada Selasa (19/11/2024).

Setelah peristiwa tersebut, Pertamina Patra Niaga Jawa bagian tengah turut melakukan pelacakan terhadap nomor yang terpasang di motor tersebut.

Hasilnya, Pertamina Patra Niaga menyebut, pelat nomor tersebut palsu alias tidak sesuai dengan kendaraan yang ada.

Pemotor yang melakukan pemukulan terhadap operator SPBU Sultan Agung Semarang.
Pemotor yang melakukan pemukulan terhadap operator SPBU Sultan Agung Semarang. (Istimewa)

Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho, motor CBR berpelat merah itu nomornya H 6279 XH.

Kata Brasto, pelat nomor H 6279 XH tersebut seharunya diperuntukkan untuk sepeda motor Suzuki tahun 2008.

"Pengecekan sementara, pelat yang digunakan tidak sesuai dengan kendaraannya."

"Ada indikasi digunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab," jelasnya kepada tribunmuria.com, Selasa (19/11/2024).

Brasto menyebut bahwa pelaku datang ke SPBU Sultan Agung hendak mengisi Pertalite.

"Operator mengarahkan untuk mengisi BBM non-subsidi," ujarnya.

Menurutnya, saat mengarahkan ke BBM non subsidi, operator SPBU bukannya mendapat respon yang baik. 

"Operator mengarahkan untuk mengisi BBM nonsubsidi namun justru mendapatkan penganiayaan di kepala oleh oknum pengendara sepeda motor tersebut," jelasnya.

Ia mengatakan imbauan operator kepada pelaku sudah benar dan sesuai aturan.

"Kami menyayangkan aksi penganiayaan tersebut," tandasnya.

Pengendara CBR pukul operator SPBU

Sebelumnya diberitakan, Afrida operator pompa pengisian bahan bakar di SPBU 41.502.02 atau SPBU Sultan Agung Semarang menjadi korban kekerasan konsumen, pada Selasa (19/11/2024).

Halaman
123
Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved