Berita Semarang
Pertamina Sebut Pelat Nomor Merah CBR yang Ditunggangi Pemukul Operator SPBU di Semarang Palsu
Pertamina Patra Niaga menyebut, pelat nomor CBR yang digunakan pelaku pemukulan terhadap operator SPBU Sultan Agung adalah palsu.
Penulis: Rahdyan Trijoko Pamungkas | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Rahdyan Trijoko Pamungkas
Afrida operator pompa pengisian bahan bakar di SPBU 41.502.02 atau SPBU Sultan Agung Semarang, yang menjadi korban kekerasan konsumen, pada Selasa (19/11/2024).
"Setelah ini saya mau periksa ke dokter. Saat kejadian saya langsung istirahat," imbuhnya.
Afrida mengaku baru delapan bulan bekerja menjadi operator SPBU. Dirinya selama bekerja baru pertama mengalami kekerasan yang dilakukan konsumen.
"Baru kali ini sampai main tangan. Saya sekarang trauma," kata dia dengan mata yang berkaca-kaca.
Ia berencana akan melaporkan kejadian itu ke polisi. Dirinya berharap kejadian serupa tidak terjadi di rekan-rekannya yang sesama operator.
"Saya tidak ingin kejadian ini terulang ke orang lain," tandasnya. (*)
Berita Terkait
Berita Terkait: #Berita Semarang
Pegadaian Kanwil XI Semarang Gelar Khitan Massal, 200 Anak Dikhitan Gratis dengan Metode Modern |
![]() |
---|
Ontosoroh Modern dalam Monolog ‘Paramita’ Teater HAE Semarang, Peringati Seabad Pramoedya |
![]() |
---|
Rekomendasi 5 Barbershop Terbaik di Semarang, Apa Saja? Simak Daftarnya |
![]() |
---|
Ihwal TNI Masuk Kampus, Wakil Rektor UIN Walisongo Semarang: Seperti Zaman Orde Baru |
![]() |
---|
HUT ke-124 Pegadaian 'Meng-Emas-kan Indonesia', Edy: Terus Jadi Solusi Keuangan Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.