Berita Kudus
Geger! Jasad Pensiunan Guru di Kudus Bersimbah Darah di Kamar, Anaknya Santai Ngegame di Kasur
Bikin geger! jasad perempuan pensiunan guru di Loram Wetan, Kudus, ditemukan bersimbah darah di lantai kamar, anaknya santai ngegame di atas kasur.
Penulis: Saiful MaSum | Editor: Yayan Isro Roziki
YA datang bersama anaknya membawa makanan dan masuk ke rumah ibunya dengan menggunakan kunci cadangan.
"Pas kejadian, gerbang rumah dikunci, pintu rumah juga terkunci. Anak kedua Bu Sri bisa masuk dengan kunci cadangan."
"Akan tetapi tidak bisa membuka pintu utama rumah karena dikunci dari dalam," tuturnya.
Mendapati semua akses masuk rumah terkunci, YA berupaya memanggil nama adik dan ibunya yang diduga berada di dalam rumah.
Panggilan YA disambut oleh adiknya HG dari dalam kamar yang letaknya di bagian depan dengan keadaan jendela terbuka.
YA sontak kaget ketika mendapati ibunya sudah tergeletak di lantai kamar. Sedangkan adiknya berada di atas kasur sembari bermain handphone.
"Anak kedua Bu Sri saat itu langsung menitipkan anaknya ke mertua. Kemudian dia laporan ke saya selaku RT, meminta agar dicek kondisi ibunya apakah sudah meninggal atau belum serta melapor ke pihak kepolisian setempat," ujarnya.
Ketika dicek bersama Bhabinkamtibmas Desa Loram Wetan dan tenaga medis, lanjut Abdul Rozak, SS dinyatakan sudah meninggal dengan keadaan bersimbah darah di bagian kepala dengan kondisi terlentang di lantai kamar.
Sedangkan HG terlihat santai seolah-olah tidak terjadi apa-apa dengan ibunya.
Dia tidak mengetahui pasti apakah ada bekas hantaman benda pada kepala atau tubuh korban.
Selanjutnya, jasad SS dibawa ke RSUD Loekmono Hadi untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab kematian.
"Kalau penyebab kematiannya masih didalami pihak polisi. Ada yang bilang karena terpeleset dan jatuh, kemudian pembuluh darah pecah. Lebih jelasnya nunggu penyelidikan polisi," jelas dia.
SS dan HG terkenal pendiam dan tertutup
SS merupakan pendatang asal Cepu, Kabupaten Blora dan sudah lama tinggal di Desa Loram Wetan Kudus hingga memiliki tiga anak.
Anak pertama sudah menikah dan tinggal di Bekasi. Sedangkan anak kedua YA juga sudah menikah dan tinggal di Desa Loram Wetan juga tak jauh dari rumah orangtua.
PCNU Kudus Kembalikan Dana Hibah Rp 1,3 Miliar dari Pemkab ke Kejari |
![]() |
---|
Koleksi Melimpah, Museum Situs Purbakala Patiayam Diusulkan Jadi Cagar Budaya Nasional |
![]() |
---|
Siswa Belajar dalam Kondisi Cemas, Ruang Kelas di SD Ngembalrejo Kudus Rusak sejak Lama |
![]() |
---|
Mengenal Syekh Abdul Hamid, Ulama Berdarah Kudus Mengisi Belantika Keilmuan Islam di Makkah |
![]() |
---|
Mustakim Masih Bersyukur, Tak Kuat Nanjak Bus Wisata Nyaris Terjun Jurang Sedalam 100 M di Kudus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.