Berita Kudus

2.599 Pelajar Kudus Trial Makan Bergizi Gratis, Kebersihan Tempat Produksi Jadi Bahan Evaluasi

2.599 siswa di Kudus jalani uji coba atau trial makan bergizi gratis. Kebersihan dan sterilisasi tempat produksi jadi bahan evaluasi.

Penulis: Saiful MaSum | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Saiful Masum
Sejumlah pelajar di Kabupaten Kudus mengikuti uji coba program makan bergizi gratis, Senin (30/9/2024). 

Kepala Disdikpora Kabupaten Kudus, Harjuna Widada menerangkan, Kudus merupakan kabupaten kecil, sehingga uji coba program makan bergizi gratis hanya menyasar empat sekolah. Dua sekolah jenjang SD sederajat dan dua sekolah jenjang SMP sederajat.

Pelaksanaan uji coba kali ini, lanjut dia, menggandeng CSR dari perusahaan swasta di Kabupaten Kudus. Menggandeng dua pelaku usaha katering hasil koordinasi dengan Dinas Kesehatan, untuk menyiapkan 2.599 menu selama empat hari. 

"Kebetulan Kabupaten Kudus bagian dari empat daerah di Jateng yang ditunjuk menjalankan uji coba MBG selain Salatiga, Tegal, dan Surakarta."

"Untuk jumlah pelajar tingkat SD sederajat dan SMP sederajat di Kudus sebanyak 127.880-an siswa diusulkan penerima program MBG 2025 mendatang," jelas dia.

Pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis di Kabupaten Kudus dilakukan serentak di empat sekolah mulai pukul 11.00 WIB. Dua jam sebelumnya, peserta didik diberikan susu UHT untuk diminum bersama-sama.

Uji coba makan bergizi gratis di SDN 2 Wergu Wetan Kudus menyasar 214 siswa dari kelas 1 sampai kelas 6. 

Kepala SDN 2 Wergu Wetan, Nurhani Kartika Sari menyampaikan, program makan siang di sekolahnya baru kali ini diterapkan.

Dari jumlah pelajar yang ada, terdapat 7-8 siswa yang terdeteksi memiliki riwayat alergi. Seperti alergi terhadap telur, seafood, juga kerang-kerangan.

Pihaknya sudah menyampaikan ke Dinas Kesehatan dan Disdikpora terkait beberapa siswa yang terindikasi mempunyai alergi makanan tertentu. Supaya mendapatkan perhatian khusus dalam penerapan program makan bergizi gratis.

"Siswa yang memiliki riwayat alergi sudah kami teruskan ke pihak terkait. Untuk menu uji coba di hari pertama, saya kira sudah cukup baik."

"Ada nasi dilengkapi protein hewani, protein nabati, sayur, dilengkapi susu dan buah. Saya harap program ini berkelanjutan," tutur dia. (sam)

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved