Petugas KPK Sambangi Kabupaten Blora, Disambut Wakil Bupati, Ada Apa?

"Kenapa kami dorong karena yang menjadi temuan BPK itu, seperti temuan terkait Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ), temuan terkait hibah, temuan terkait pendapatan, temuan terkait aset, kalau MCP nya betul-betul optimal harusnya temuan-temuan tadi bisa diminimalisir," terangnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati, bersama jajaran Pemkab Blora menyambut baik kedatangan KPK ke Blora.

"Ada beberapa hal tadi yang ditekankan oleh KPK ke kami, terkait MCP,  SPI, kemudian tindaklanjut, temuan dari BPK, terkait galian C, dan aset."

"Ini di catatan kami sudah kita perbaiki dan sudah, kita sampaikan di OPD masing-masing," jelasnya.

Perempuan yang kerap disapa Mbak Etik itu menyampaikan bahwa diharapkan indeks MCP di Blora bisa mencapai 92,93.

"Untuk yang SPI Blora di angka 77,6 atau masuk ke zona hijau," jelasnya.

Selain itu, menurutnya KPK juga mendorong untuk penertiban terkait aset di Pemkab Blora.

"KPK tadi juga menekankan untuk Kabupaten Blora, agar menertibkan beberapa aset, kemudian terkait penutupan loket-loket yang ada di dinas teknis, untuk dijadikan satu dengan Mall Pelayanan Publik (MPP), terkait dengan pendaftaran, sampai pada rapat pemutusan proses perizinan Persetujuan Pembangunan Gedung (PBG)," paparnya. (iqs)