Berita Kudus

Cosplayer Kamen Rider di Kudus Jual Sempolan Murah: Semboyannya Pahlawan Pembasmi Kelaparan

Kisah unik Ony Teguh Prakosa, cosplayer Kamen Rider di Kudus. Jual sempolan berharga murah, ingin jadi pahlawan pembasmi kelaparan.

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Rezanda Akbar D
Ony Teguh Prakosa mengenakan kostum Kamen Rider Ryuki untuk berjualan sempolan di sekitar Kecamatan Jati, Kudus. 

Kisah unik Ony Teguh Prakosa, cosplayer Kamen Rider di Kudus. Jual sempolan berharga murah, ingin jadi pahlawan pembasmi kelaparan. Seperti apa kisahnya?

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Henshin! Kata yang tak asing bagi pecinta anime Jepang, Kamen Rider.

Di Kabupaten Kudus Jawa Tengah seorang pria bernama Ony Teguh Prakosa, menggunakan kostum dari serial Kamen Rider Ryuki, untuk berdagang jajanan sempolan dan telur gulung.

Saat ditemui Tribunmuria.com, Ony Teguh Prakosa yang tengah berjualan dengan kostum set lengkap Kamen Rider itu, ramai dikerubungi pembeli, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Kostum pahlawan super Kamen Raider yang dipakai Ony, tak ayal menjadi daya tarik tersendiri.

Ide bisnis awal berjualan ini, berawal dari inner child-nya saat masih kecil yang ingin menjadi Kamen Rider.

Satu set kostum tersebut dia buat sendiri dengan menyisihkan penghasilannya.

"Dulu waktu kecil saya ingin menjadi Kamen Rider. Terus saya buat kostumnya, habis kostum dibuat dari pada manggur saya gunakan untuk berjualan," kata Ony Teguh Prakosa, Sabtu (3/8/2024).

Untuk satu set pakaian yang dia buat, menghabiskan biaya sekitar Rp1juta.

Kemudian dia membeli boks keranjang untuk ditaruh di motornya.

Selain untuk mencari rezeki, Ony juga memanfaatkannya juga untuk bersedekah.

Karena harga makanan yang dia jual sangat tergolong murah, yakni Rp500 per tusuknya.

"Ini saya jual Rp500-an, memang di jual murah karena semboyannya kan pahlawan pembasmi kelaparan, saya sengaja ambil untung sedikit. Kalau habis paling untung bersih Rp100-150 ribuan," katanya.

Ony mengatakan untuk saat ini, peminat jajanan yang dia jual tergolong banyak.

Hampir setiap dirinya mangkal di depan masjid AT-Taqwa di Desa Jati Kulon setiap Senin hingga Sabtu selalu ramai.

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved