Kriminal dan Hukum

BREAKING NEWS: Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Perempuan Bertato Kupu-kupu di Demak

Polisi tangkap terduga pelaku pembunuhan terhadap perempuan bertato kupu-kupu di dada, yang mayatnya ditemukan di Desa Trimulyo, Demak.

|
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Yayan Isro Roziki
www.govtech.com
Ilustrasi pelaku tindak kriminal berada di dalam penjara - Polisi tangkap terduga pelaku pembunuhan terhadap perempuan bertato kupu-kupu di dada, yang mayatnya ditemukan di Desa Trimulyo, Demak. 

Kendati demikian, pihaknya menyebarkan ciri-ciri yang menonjol kepada korban di media sosial.

Adapun ciri-ciri korban dari pemeriksaan otopsi masih berusia belia, dengan rentan umur 12-17tahun.

Saat ini pihak kepolisian masih berupaya melakukan pendalaman kasus temuan mayat wanita bertato dengan motif kupu-kupu.

AKP Winardi mengatakan saat ini pihaknya, masih berfokus mengungkapkan identitas dari korban terlebih dahulu, serta mengejar pelaku.

Adapun yang sudah dilakukan oleh pihak kepolisian yakni, mengambil keterangan dari saksi-saksi warga sekitar yang menemukan mayat tersebut.

Untuk ciri-ciri fisik korban, tinggi badan 159 cm terdapat tato pada bagian lengan, untuk bagian dada kiri yakni kupu-kupu dan tulisan Anggra.

"Untuk barang bukti yang kami amankan hanya pada TKP saja, yakni bra warna hitam dan celana dalam warna merah muda milik korban serta kalung," ujarnya.

Dia menambahkan apabila ada yang mengetahui atau mengenali ciri-ciri korban, diharapkan bisa menghubungi Polsek Guntur dengan nomor telepon 085225377100, guna memudahkan penyelidikan.

Seperti diberitakan sebelumnya, pemuan jenazah perempuan bertato kupu-kupu di dada dan hanya mengenakan pakaian dalam menggemparkan warga di Desa Trimulyo, Kecamatan Guntur, Demak, Rabu (17/7/2024).

Saat ditemukan, jenazah dalam kondisi tengkurap, dengan muka penuh darah dan luka bagian punggung.

Jenazah perempuan bertato kupu-kupu itu diduga merupakan korban pembunuhan.

Kasat Reskrim Polres Demak, AKP Winardi mengatakan jenazah ditemukan oleh warga di kebun turut Dukuh Sindon, Kecamatan Guntur.

Kata dia, polisi telah melakukan pengamanan dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Korban dibawa ke rumah sakit untuk identifikasi, dan selanjutnya akan dilakukan autopsi," katanya.

Dari olah TKP, AKP Winardi menjelaskan, terdapat ceceran darah di beberapa titik sekitaran lokasi ditemukannya jenazah wanita itu.

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved