BREAKING NEWS: Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Perempuan Bertato Kupu-kupu di Demak

TRIBUNMURIA.COM, DEMAK - Terduga pelaku kasus pembunuhan perempuan bertato kupu-kupu yang dibuang di Desa Trimulyo Kecamatan Guntur Kabupaten Demak, mulai mencapai titik terang.

Dilansir dari Instagram @infokejadiandemak, memposting foto yang diduga pelaku pembunuhan perempuan bertato.

Foto itu memperlihatkan seorang pria terduga pelaku yang mengenakan jaket Hoodie hitam serta celana jeans robek di bagian dengkul, dan terlihat tangan yang membawa sapu lidi sedang memegang kepala terduga pelaku.

Baca juga: Ada Bekas Sundutan Rokok pada Mayat Perempuan Bertato Kupu-kupu di Demak, Ini Kata Polisi

Baca juga: BREAKING NEWS: Temuan Mayat Wanita dengan Tato Kupu-kupu di Dada Gemparkan Warga Demak

Baca juga: Update Penemuan Mayat Perempuan di Demak dengan Tato Kupu-kupu di Dada, Polisi Ungkap Hal Ini

"Taraaaaa...... Sudah ketangkep lur, Kasus P3mbv uh*n seorang wanita bertato kupu-kupu di Trimulyo Guntur," tulis akun tersebut.

Menanggapi postingan tersebut, Kasatreskrim Polres Demak, AKP Winardi membenarkan bahwa pelaku telah ditangkap pihak kepolisian.

Terkait motif, pembunuhan dan detail lainnya. Saat ini terduga pelaku masih dalam proses pemeriksaan Satreskrim Polres Demak.

"Ya (pelaku sudah tertangkap), saat ini masih saya lakukan pemeriksaan," ujarnya melalui pesan singkat kepada Tribunmuria.com, Jumat (19/7/2024).

Luka sundutan rokok pada tubuh korban

Sebelumnya diberitakan, terdapat luka bekas sundutan rokok pada mayat perempuan bertato kupu-kupu di dada, yang ditemukan warga di perkebunan turut wilayah Desa Trimulyo, Kecamatan Guntur, Demak, Rabu (18/7/2024) kemarin.

Kasat Reskrim Polres Demak, AKP Winardi, mengatakan selain bekas sundutan rokok, terdapat sejumlah luka lain pada tubuh korban.

Di antaranya, luka bekas kekerasan benda tumpul dan ceceran darah di sekitar tubuh korban.

"Untuk luka tumbukan benda tumpul, di kepala bagian belakang sebelah kiri, terus mata sebelah kiri, rahang, dada, dan di pundak belakang ada bekas sulutan rokok," ujarnya saat dihubungi Tribunmuria.com, Kamis (18/7/2024).

Terkait penyebab kematian pada mayat perempuan itu, sambung AKP Winardi, yakni kekerasan di tengkorak yang menyebabkan kerusakan pada otak.

"Karena benturan benda tumpul, pecah pada bagian tengkorak sehingga menyebabkan kerusakan pada otak," jelas AKP Winardi.

Untuk saat ini pihak kepolisian, masih melakukan pencarian asal-usul, dari daerah mana mayat perempuan misterius itu berasal.