Berita Jepara
Tren Kasus Kekerasan Perempuan & Anak di Jepara Naik, Januari-Mei 2024 Polisi Terima 57 Aduan
Tren kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Jepara terus meningkat dari tahun ke tahun. Januari-Mei 2024, sudah ada 57 aduan kasus ke polisi.
Penulis: Tito Isna Utama | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, JEPARA – Tren kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Jepara mengalami kenaikan dari tahun ke tahun.
Pada 2024, terhitung Januari-Mei atau selama lima bulan terakhir, polisi sudah menerima 57 aduan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Demikian yang disampaikan, Kasatreskrim Polres Jepara, AKP Yorisa Prabowo saat dikonfirmasi Tribunmuria.com, Kamis (4/7/2024).
Saat ini, kata dia, sebagian aduan sudah diproses oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Satuan Reserse Kriminal (PPA Satreskrim) Polres Jepara.
“57 Kasus itu rekap aduan dari Januari sampai Mei. Yang bulan ini (Juni) belum masuk rekap,” kata AKP Yorisa.
AKP Yorisa menuturkan bahwa aduan tersebut terdiri dari berbagai permasalahan.
Di antaranya kasus pencabulan sebanyak enam kasus, kekeresan dalam rumah tangga (KDRT) 18 kasus, kekerasan terhadap anak dan perempuan 21 kasus, perzinahan 10 kasus.
Kasatreskrim Polres Jepara menjelaskan bahwa kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak dari tahun ke tahun selalu mengalami kenaikan.
Disebutkan, pada tahun 2020 terdapat 95 kasus, 2021 ada 71 kasus, 2022 ada 110 kasus dan 2023 terdapat 144 kasus.
“Di tahun-tahun sebelumnya ada kasus pornografi. Tahun ini belum ada,” ungkapnya.
Dia menyampaikan bahwa faktor ekonomi masih mendominasi penyebab adanya kekerasan maupun pencabulan.
Tak jarang, korban terpaksa melakukan hal keji karena persoalan ekonomi.
Selain itu lanjut kata dia, faktor lingkungan juga menjadi penyebab sebagian kasus.
Lingkaran pertemanan yang tidak sehat membuat orang tidak bisa menahan diri berbuat melewati batas.
Ia menyebutkan bahwa penyalahgunaan kemajuan teknologi juga kerap membuat orang melakukan hal-hal dengan kebebasan tanpa kendali.
Investor Korsel akan Kelola Pantai Kartini dan Pantai Bandengan Jepara |
![]() |
---|
Sudah 2 Tahun Atap Kelas SDN Demangan Jepara Ambrol Tak Kunjung Diperbaiki |
![]() |
---|
Warga Jepara Mulai Resah Kabar Maraknya Beras Oplosan, Kata Endang Rasa Nasinya Beda |
![]() |
---|
Perusahaan Asal Korea Selatan Resmikan TK Komipo Ester di Bondo Kabupaten Jepara |
![]() |
---|
Parah! Mantri Bank Pelat Merah di Jepara Korupsi Penyaluran Kredit untuk Judi Online |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.