Berita Jepara

Eks Bupati Jepara Dian 'Andi' Kristiandi Long March 44 Km, Peringati Hari Lahir Pancasila

Mantan Bupati Jepara Dian Kristiandi atau Andi, long march sejauh 44 Km untuk memperingati Hari Lahir Pancasila ke-79.

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Tito Isna Utama
EksBupati Jepara, Dian Kristiandi (Andi) beserta rombongan melakukan long march sejauh 44 Km, untuk memperingati Hari Lahir Pancasila ke-79, Sabtu (1/6/2024). Long march dimulai dari Kecamatan Donorojo pada Jumat (31/5) malam hingga tiba di Alun-alun Jepara pada Sabtu pagi. 

Mantan Bupati Jepara Dian Kristiandi atau Andi, long march sejauh 44 Km untuk memperingati Hari Lahir Pancasila ke-79.

TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - Memperingati Hari Lahir ke-79 Pancasila, eks Bupati Jepara Dian Kristiandi ditemani anak-istri dan ratusan warga melakukan long march (pawai panjang) dari Kecamatan Donorojo sampai ke Kecamatan Jepara.

Jarak tempuh long march Dian Kristiandi pada peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2024 ini sekitar 44 kilometer (Km).

Pantauan Tribunmuria.com, sebelum memulai long march, pria yang kerap disapa Andi bersama rombongan melakukan doa bersama di Petilasan Pahlawan Nasional Ratu kalinyamat, Desa Tulakan, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara, 

Setelah itu rombongan long march, yang mengenakan pakaian serba putih dengan logo banteng, memulai perjalanan panjang tersebut

Diketahui, long march Hari Lahir Pancasila ini ini diikuti sebanyakan 79 orang, yang terdiri dari laki-laki dan perempuan dengan berbagai usia, mulai 17 - 65 tahun.

Dalam long march ini, Andi beserta rombongan sudah mempersiapkan empat pos peristirahat.

Keempat posko itu yaitu berada di Kecamatan Keling tepatnya di halaman kantor Perhutani, posko kedua berada di kantor Kecamatan Kembang, posko ketiga ada di Kecamatan Mlonggo, dan posko keempat ada di Kecamatan Jepara.

Ketika berada di posko pertama yang berada di Desa Keling, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, Andi berserta rombongan menghidupkan obor yang dijadikan sebagai simbol semangat perjuangan.

Seusai menghidupkan obor perjuangan, rombongan Andi pun melanjutkan perjalanan sembari diiringi kesenian budaya barongan dan gamelan.

Nampak rombongan long march itu pun cukup semangat dengan menyuarakan lagu Garuda Pancasila sembara membawa tongkat dan bendera merah putih disetiap perjalannya.

Sesuai rencana long march dilakukan dari Jumat malam sampai sabtu pagi yang nantinya selesai di Alun-alun Jepara.

Dian Kristiandi mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai peringatan Hari Lahir Pancasila yang memiliki penuh nilai sejarah.

"Sebelum kemerdekaan BPUPKI melakukan rapat pembahasan apa yang menjadi dasar negara," kata Andi saat di temui ketika memulai long march, Jumat malam (31/5/2024).

Menurutnya para perjuang sudah rela mengorbankan segala hal untuk bisa membentuk dasar yang sampai saat ini diyakini sebagai pondasi bangsa.

Bagi dia, dengan long march ini bisa menjadikan bentuk semangat bagi penerus bangsa.

"Waktu itu perjalanan panjang oleh leluhur baik keringat, harta, darah, dan air mata keluarga bahwa, kami sebagai generasi penerus menganalogikan perjalan satu sampai dua kilometer tidak lelah, kami ingin menunjukan dengan ke gotong royongan dengan tekat luar biasa kami lakukan," ucapnya.

Ia menjelaskan bahwa peserta long march ini pun hampir menyerupai bentuk perjuangan dari Bung Karno.

"Pasukan intinya 79 orang dengan jarak tempuh 44 Km sama persis waktu itu bung karno usia 44 tahun," jelasnya.

Dengan kegiatan ini, Andi ingin semangat para pejuang bisa ditirukan oleh generasi bangsa untuk lebih baik.

"Membumingkan dan menyemarakan pancasila di Jepara khususnya untuk generasi penerus supaya semangatkan bisa diserap," tutupnya. (ito)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved