Tekad Baja Slamet Warsito di Pilkada Pati 2024, Tak Kapok Kalah, 5 Kali Daftar Kontestasi Pilbup

Terpisah, sebelumnya, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Pati melakukan safari silaturahim ke sejumlah partai politik.

Terdapat empat kantor partai politik yang mereka sambangi, Kamis (9/5/2024). Empat Parpol tersebut ialah Golkar, Nasdem, PKS, dan Demokrat.

Ketua DPC PDIP Pati, Ali Badrudin, tidak memungkiri bahwa safari ini dilakukan berkaitan dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) November 2024 mendatang.

“Setelah Pilpres dan Pileg, dalam rangka menyambut Pilkada 2024, kami berupaya menciptakan suasana Pati yang kondusif."

"Tahapan Pemilukada sudah dimulai oleh KPU. Kami berharap bisa berjalan damai, tidak ada hal yang tidak kita inginkan."

"Tentunya kami awali dengan silaturahim ke partai-partai politik,” kata Ketua DPRD Pati ini di Kantor DPD Golkar Pati.

Lewat kunjungannya ke partai-partai politik, Ali mengajak para elite politik di Kabupaten Pati untuk duduk bersama memilh pemimpin  yang cocok bagi Kabupaten Pati.

Ada sejumlah kriteria yang dia sebutkan. Antara lain tidak alergi menerima masukan dan kritikan, tidak suka mengintimidasi, dan tidak memaksakan kehendak.

Menurut Ali, pemimpin dengan kriteria tersebut sangat dibutuhkan di Pati.

“Yang jelas, komunikasi politik kami awali dengan silaturahim."

"Nantinya bisa dilanjutkan dengan penjajakan koalisi. Harapan kami juga begitu. Namun politik itu fleksibel dan dinamis,” tandas Ali.

Sementara, Ketua DPD Partai Golkar Pati Endah Sri Wahyuningati mengaku merasa terhormat atas kunjungan jajaran pengurus PDIP Pati.

“Sesuai tema kegiatan ini, yaitu silaturahim. Ini penjajakan, tapi tidak menutup kemungkinan ke arah sana (koalisi),” kata perempuan yang akrab disapa Bu Ning ini.

Senada dengan penuturan Ali, dia menyebut bahwa Pilkada merupakan ajang mencari sosok pemimpin yang bijaksana dan bisa membawa Pati menjadi jauh lebih baik, bisa bersaing dengan daerah lain, dan bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Untuk itulah, diperlukan komunikasi yang baik antarpartai politik demi memunculkan sosok yang terbaik.

“Diawali komunikasi dari kami partai yang ada di Pati, bersama-sama menggodok siapa yang nantinya paling layak menjadi pemimpin di Pati,” kata dia. (mzk)