Berita Kudus
Tumpukan Sampah di Pasar Bitingan Bikin Pedagang dan Pengunjung Tak Nyaman, Disidak DPRD Kudus
DPRD Kudus tindaklanjuti keluhan pedagang dan pengunjung Pasar Bitingan yang terganggu dengan bau tak sedap dari tumpukan sampah di TPS pasar tersebut
Penulis: Saiful MaSum | Editor: Yayan Isro Roziki
Kondisi tersebut menyebabkan sampah organik yang tersisa setiap harinya busuk di TPS, menimbulkan bau tak sedap dan mengganggu kenyamanan pedagang dan pembeli.
"Ini persoalan teknis karena kondisi TPA ada kendala. Seharusnya persoalan prioritas saja, sampah yang dihasilkan kemarin harus diprioritaskan diangkut."
"Yang terjadi sampah sejak hari Minggu belum diangkut, menimbulkan bau tidak enak," ujarnya.
Persoalan lain, lanjut Sayid Yunanta, kendala selama ini petugas tidak bisa mengangkut sampah ke TPA pada hari Minggu.
Padahal aktivitas di Pasar Bitingan tetap ramai ketika Minggu. Praktis produksi sampah yang dihasilkan di hari itu tidak terangkut ke TPA, sehingga membusuk di TPS.
Pihaknya berharap, koordinator pasar berkordinasi dengan dinas perdagangan dan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) agar persoalan sampah di pasar bisa teratasi.
Dalam rangka menciptakan pasar yang nyaman bagi pedagang dan pengunjung.
"Saya sudah minta segera diangkut agar baunya tidak menyengat. Saya sudah cek ke dinas ada kendala teknis alat di TPA. Sudah diantisipasi bantuan alat dari PUPR."
"Harapan kami ini segera terselesaikan, hari Minggu juga dilakukan pengambilan sampah."
"Keberadaan TPA masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat, selagi belum ada solusi yang tepat dalam mengatasi sampah secara kompleks," tegasnya.
Koordinator Pasar Bitingan, Muchammad Toha menerangkan, produksi sampah di Pasar Bitingan setiap harinya mencapai tiga truk.
Biasanya, semua sampah selesai diangkut ke TPA setiap hari.
Namun, lanjut dia, kondisi sejak perayaan Lebaran terjadi kendala dalam pengangkutan sampah ke TPA.
Terjadi antrean panjang yang memakan banyak waktu, menyebabkan sampah di TPS Pasar Bitingan tidak bisa terangkut semua.
Dia berharap dinas terkait membuka lebar TPA agar pengangkutan sampah kembali seperti semula.
"Idealnya diangkut tiga truk sehari, kemarin-kemarin hanya dua truk yang bisa diangkut. Kami harap ke depan bisa normal lagi, juga hari Minggu dibuka untuk TPA," tuturnya. (sam)
PCNU Kudus Kembalikan Dana Hibah Rp 1,3 Miliar dari Pemkab ke Kejari |
![]() |
---|
Koleksi Melimpah, Museum Situs Purbakala Patiayam Diusulkan Jadi Cagar Budaya Nasional |
![]() |
---|
Siswa Belajar dalam Kondisi Cemas, Ruang Kelas di SD Ngembalrejo Kudus Rusak sejak Lama |
![]() |
---|
Mengenal Syekh Abdul Hamid, Ulama Berdarah Kudus Mengisi Belantika Keilmuan Islam di Makkah |
![]() |
---|
Mustakim Masih Bersyukur, Tak Kuat Nanjak Bus Wisata Nyaris Terjun Jurang Sedalam 100 M di Kudus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.