Berita Cilacap

BREAKING NEWS: Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Tenggara Cilacap, Begini Penjelasan BMKG

Gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo 4,9 mengguncang Cilacap bagian tenggara. BMKG menyebut ini merupakan gempa bumi dangkap. Apa dampaknya?

|
Istimewa via Tribunjateng.com
Ilustrasi gempa bumi. 

TRIBUNMURIA.COM, CILACAP - Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 4.9 mengguncang tenggara Cilacap pagi ini, Senin (22/4) pukul 07.48 WIB.

Kepala Stasiun Geofisika Sleman Setyoajie Prayoedhie menyebutkan titik episenter gempabumi berada di koordinat 8,36° LS dan 109,19° BT.

Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 77 kilometer arah tenggara Cilacap pada kedalaman 39 kilometer.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas pada zona subduksi," jelasnya kepada Tribunbanmuriacom dalam rilis.

Gempa bumi ini dirasakan di Pangandaran dan Ciamis dengan sklaa intensitas III MMI, getaran yang dirasakan seperti ada truk yang melintas.

Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah  Cilacap, Kebumen, Banjarnegara hingga Bantul dengan skala intensitas II MMI 

Dimana getaran dirasakan sedikit orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Hingga saat ini dia mengatakan bahwa belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.

"Berdasarkan hasil monitoring BMKG hingga pukul 08.00 WIB belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock)," ungkapnya.

Setelah terjadinya gempabumi tersebut, BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. 

Dia juga mengimbau agar masyarakat mengecek dan memastikan tidak ada kerusakan bangunan tempat tinggal akibat getaran gempa. (pnk)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved