Berita Demak

Update Banjir Karanganyar Demak, Arus Air Kian Deras, Jalur Pantura Seperti Lautan: Sangar Ombake

Update kondisi banjir di Karanganyar Demak, hari ini Senin (18/3/2024). Ketinggian air bertambah, arus semakin deras, jalur pantura seperti lautan.

|
Instagaram @demakhariini
Kondisi banjir di Karanganyar, Demak, Senin (18/3/2024). Arus air di jalur pantura Demak-Kudus kian deras. Warga menyebutnya seperti ombak di lautan. 

Laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak mencatat ketinggian air pada wilayah banjir antara 30-80 sentimeter.

Kecamatan terdampak banjir adalah Kecamatan Demak, Kecamatan Karangtengah, Kecamatan Sayung, Kecamatan Mranggen.

Lalu, Kecamatan Wonosalam, Kecamatan Karanganyar, Kecamatan Karangawen, Kecamatan Kebonagung, Kecamatan Guntur, Kecamatan Dempet, dan Kecamatan Gajah.

Hingga kini, 93.149 jiwa terdampak banjir di Demak dan 22.725 jiwa di antaranya mengungsi.

"Pemerintah Kabupaten Demak telah mendirikan lokasi pengungsian di 45 titik," kata personel Pusdalops BPBD Kabupaten Demak, Rizka.

Rizka melaporkan, ketinggian air di wilayah Demak kota pada Senin pagi mencapai lutut orang dewasa.

Sementara itu arus banjir di ruas jalan Demak-Kudus semakin deras dan berpotensi membahayakan perahu evakuasi.

"BPBD Kabupaten Demak masih berusaha mengevakuasi warga terdampak banjir bersama TNI, Polri, BPBD Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah, dan relawan," tuturnya.

BNPB Serahkan Dukungan Bantuan Operasional
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah pada Senin (18/3/2024), menggelar Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana di kantor Gubernur Jawa Tengah.

Rapat ini dihadiri oleh PJ Bupati Jawa Tengah Nana Sudjana, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letjen TNI Suharyanto, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Dwikorita Karnawati, Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Pangdam IV/Diponegoro Deddy Suryadi, dan Komisi VIII DPR RI Wisnu Wijaya AP.

Rapat koordinasi diikuti oleh Bupati dan Walikota serta perwakilan organisasi perangkat daerah terdampak bencana banjir di Jawa Tengah.

Pada kesempatan ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyerahkan bantuan dukungan operasional guna percepatan penanganan bencana banjir di wilayah Jawa Tengah berupa Dana Siap Pakai (DSP) kepada sembilan pemerintah daerah terdampak banjir masing-masing sebesar Rp250 juta.

Sembilan kabupaten/kota tersebut adalah Kota Semarang, Kabupaten Kudus, kabupaten Demak, Kabupaten Grobogan, Kabupaten kendal, Kabupaten Blora, Kabupaten Jepara, Kabupaten Pati, dan Kabupaten Pekalongan.

"BNPB juga menyerahkan bantuan DSP kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Kodam IV/Diponegoro, dan Polda Jawa Tengah masing-masing sebesar Rp350 juta," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.

Selain dukungan DSP, BNPB turut menyerahkan bantuan logistik dan peralatan berupa paket sembako, makanan siap saji, biskuit protein, hygiene kit, sabun cair, pompa alkon, lampu solar panel, tenda keluarga, tenda pengungsi, selimut, matras, velbed, perahu polytilen, perahu karet dan mesin, chainsaw, kasur lipat, pampers, mobil dapur umum, dan pompa portabel. (rad) 

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved