Dampak Banjir dan Cuaca Buruk, Harga Gas Elpiji di Jepara Melambung Tinggi, Begini Kata Hiswana

TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - Harga gas elpiji 3 Kg di Jepara mencapai Rp50.000 per tabung.

Melonjaknya harga gas elpiji 3 Kg secara ugal-ugalan ini dikarenakan langkanya stok.

Kelangkaan gas elpiji 3 Kg di Kabupaten Jepara diduga disebabkan oleh keterlambatan pengiriman akibat cuaca buruk.

Demikian yang disampaikan, Ketua Hiswana Migas Jepara, Purwanto kepada Tribunmuria, Minggu (17/3/2024).

Menurutnya ketersediaan stok gas elpiji 3 Kg minipis disebab pengiriman dari pihak pertamina yang dinilai terlambat.

Dia menjelaskan bahwa pihaknya mendapatkan laporan bahwa seharusnya kapal pengiriman gas elpiji 3 Kg bersandar di Kota Semarang, namun ketika itu cuaca tidak mendukung untuk bersandar.

Kendati demikian, kapal pengiriman gas elpiji beralih bersandar ke Gresik, Jawa Timur.

"Pengambilan di alihkan dari depo Gresik. Banjir di depo Semarang dan sekaligus kapalnya sulit bersandar," kata Purwanto kepada Tribunjateng, Minggu (17/3/2024).

Hal itu pun menjadi suatu acara kelangkaan gas elpiji di Kabupaten Jepara.

"Pengiriman ke SPBE pol telat," ungkapnya.

Tak hanya keterlambat saja, namun kouta pengiriman pun dibatasi.

"Tiap hari ada pengiriman cuma pingirimannya hanya 50 sampai 70 persen dari alokasi harian, karena antri pengisian di depo Gresik," tuturnya.

Di sisi lain, Koordinator Himpunan Pengusaha Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Jepara, Atet Budiono, menyampaikan pihaknya mendapatkan pengiriman dari pertamina sebanyak 70 truk yang berisi setiap truk 560 tabung gas elpiji.

"Hari ini ada penyaluran sekitar 70 truk elpiji, per truk isi 560 tabung," kata Atet.

Mendapatkan pengiriman tersebut, kata Atet, akan mendistribusikan ke seluruh Kabupaten Jepara.