Berita Kudus

Ketua DPRD Sentil Pj Bupati Kudus dan Kepala OPD, Program Kerja APBD 2024 Tak Segera Dilaksanakan

Ketua DPRD Kudus Masan sentil Pj Bupati Kudus dan Kepala OPD yang menunda-nunda pengerjaan program APBD Kudus 2024. Ada motif politik Pilpres 2024?

Penulis: Saiful MaSum | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Saiful Masum
Ketua DPRD Kudus Masan. 

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus, Masan menyayangkan program kerja yang telah disusun Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kudus tahun anggaran 2024 hingga awal Februari ini tak kunjung dijalankan.

Padahal, program kegiatan yang didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kudus 2024 sedianya sudah bisa dijalankan sejak awal Januari.

Namun, Masan menyebut, baik program rutin maupun program fisik di masing-masing OPD hingga saat ini belum juga dilaksanakan. 

DPRD pun mengingatkan kepada kepala daerah beserta kepala OPD masing-masing agar segera menjalankan program-program kerja yang telah disusun. Tanpa harus menunggu pelaksanaan Pemilu rampung. 

Mengingat APBD 2024 sudah disahkan pada November 2023 agar bisa dijalankan secepat mungkin pada awal tahun anggaran berjalan. 

"Hasil komunikasi kami dengan OPD, ada arahan dari Pj bupati agar pelaksanaan program kerja ditunda sampai Pemilu."

"Saya engak paham kenapa begitu. Padahal APBD sudah didok (disahkan) sejak November 2023," terangnya, Senin (5/2/2024).

Menurut dia, program kerja pemerintah daerah di masing-masing OPD yang telah disusun harus segera dijalankan.

Idealnya sudah mulai berproses sejak 1 Januari 2024. 

Hasil dari program kerja di setiap kabupaten/kota sangat dinantikan oleh pemerintah pusat, agar serapan anggaran bisa dilakukan dengan cepat. 

Percepatan serapan anggaran nantinya berdampak pada perputaran ekonomi, sehingga berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. 

"Idealnya Januari sudah bisa jalan. APBD dilaksanakan per 1 Januari, apakah itu kegiatan rutin, kegiatan fisik, harusnya sudah mulai bisa dijalankan."

"Paling tidak Januari ini perencanaan, Februari bisa proses lelang," tuturnya. 

Sebagai ketua DPRD, Masan menyatakan, sudah menjadi tugas legislatif sebagai wakil rakyat harus menjalankan fungsi pengawasan terhadap program kerja eksekutif.

Kata dia, tidak ada alasan program kerja di masing-masing OPD tidak dijalankan atau ditunda sampai Pemilu.

Halaman
12
Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved