Berita Kudus

Baca Puisi Antikorupsi, Siswa SMP Kanisius Kudus Gelorakan Lawan Korupsi

Siswa SMP Kanisius Kudus menggelar aksi baca puisi antikorupsi di aula sekolah, Jumat (8/12/2023). Mereka menggelorakan semangat lawan korupsi.

|
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Rifqi Gozali
Penampilan siswa SMP Kanisius Kudus membaca puisi antikorupsi di aula sekolah, Jumat (8/12/2023). Pembacaan puisi ini dalam rangka memperingati hari antikorupsi sedunia. 

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS – Siswa SMP Kanisius Kudus menggelar aksi baca puisi antikorupsi di aula sekolah, Jumat (8/12/2023).

Pembacaan puisi oleh masing-masing siswa perwakilan kelas tersebut bagian dari peringatan hari antikorupsi sedunia dan mengajarkan siswa untuk menghindari perbuatan korupsi.

Salah seorang siswi kelas VIIA Felicia Marcella mewakili kelasnya untuk membacakan puisi antikorupsi.

Baca juga: 21 SD dan 5 SMP di Pati Dicanangkan Jadi Sekolah Berintegritas, Pj Bupati: Antikorupsi Sejak Dini

Dia maju membacakan puisi diiringi musik dan teman-temannya membawa rangkaian huruf bertuliskan SMPK Menolak Korupsi.

Bagi Felicia, korupsi merupakan perbuatan amat jahat. Yang dia ketahui, korupsi adalah perbuatan culas mengambil uang rakyat.

Tentu dia sangat benci dengan praktik tersebut.

Di sekolah tersebut, kata Felicia, diajarkan langsung oleh wali kelas untuk tidak melakukan hal-hal kecil yang mengandung unsur korupsi.

Baginya itu menjadi pelajaran berharga sebagai siswi agar tidak melakukan tindakan korupsi dan menjunjung kejujuran.

“Dengan acara ini semoga korupsi semakin berkurang,” kata Felicia.

Sementara Kepala SMP Kanisius Kudus Stephanus Driyono mengatakan, momentum hari antikorupsi setiap tahun diperingati di sekolah tersebut.

Untuk tahun ini peringatan antikorupsi dengan pembacaan puisi yang ditulis oleh siswa.

Pembacaan puisi ini ditampilkan oleh masing-masing kelas.

Ada yang tampil diiringi musik, ada juga yang dilengkapi dengan aksi teatrikal.

Sebelumnya, setiap siswa juga diwajibkan untuk menulis puisi antikorupsi.

Puisi-puisi dari siswa tersebut dikumpulkan, kemudian dibukukan.

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved