Berita Jepara

KPU Jepara Gelar Pendidikan Pemilih untuk Penyandang Disabilitas, Persiapan Pemilu 2024

KPU Jepara menggelar pendidikan pemilih untuk penyandang disabilitas, agar mereka bisa menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024 mendatang.

Dok KPU Jepara
Komisioner KPU Kabupaten Jepara Muhammadun saat memberikan pendidikan pemilih kepada penyandang disabilitas, Selasa (10/10/2023). 

TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - Pemilih disabilitas di Kabupaten Jepara mengikuti tahapan-tahapan Pemilu 2024 melalui berbagai saluran informasi.

Kemampuan sebagian dari mereka di bidang teknologi informasi, seperti akses terhadap informasi kepemiluan dari berbagai sumber, membuat mereka bersemangat untuk terus berpartisipasi.

Mereka juga memberi perhatian khusus terkait pelayanan pemilih disabilitas saat mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS) nanti.

Hal itu terungkap saat mereka mengikuti kegiatan pendidikan pemilih segmen disabilitas yang diselenggarakan KPU Kabupaten Jepara di aula Badan Kesbangpol Jepara, Selasa (10/10/2023).

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan Kirab Pemilu 2024 yang memasuki hari ke-4 dari tujuh hari yang direncanakan.

Hadir sebagai narasumber anggota KPU Jepara Muhammadun. Turut hadir dan memberikan sambutan Kepala Badan Kesbangpol Lukito Sudi Asmara.

Disabilitas yang hadir dari berbagai latar belakang, baik tuna daksa, tuna netra, tuna wicara, maupun tuna rungu. Khusus tuna rungu, juga dihadirkan seorang penerjemah.

Lukito Sudi Asmara mengimbau pemilih disabilitas berpartisipasi aktif dalam setiap tahapan pemilu.

“Saat ini berbagai informasi dapat diakses dengan mudah, termasuk informasi kepemiluan."

"Kita sama-sama memiliki kesempatan dan tanggung jawab untuk menyukseskan Pemilu 2024, pemilu yang harus kita jalani dengan damai,” kata Lukito.

Sementara itu, Komisioner KPU Kabupaten Jepara Muhammadun saat menyampaikan hal-hal pokok terkait informasi pemilu yang berhubungan langsung dengan disabilitas.

Informasi yang disampaikan menyangkut hal teknis kepemiluan, maupun hal yang menyangkut substansi dari setiap tahapan pemilu.

Banyak kalangan disabilitas yang memberikan tanggapan, cerita, pertanyaan, hingga harapan-harapan seputar kepemiluan.

Haryanto, salah satu peserta dari tuna netra menilai, dinamika Pemilu 2024 sampai saat ini lebih terasa pada dinamika bakal calon presiden dan wakil presiden dibandingkan calon anggota legislatif. 

“Kita juga perlu memberikan perhatian pada pemilu legislatif, agar tahu dan memiliki pilihan yang tepat,” kata dia yang mengaku sering mengikuti diamika pemilu melalui aplikasi-aplikasi di telepon genggamnya.

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved