Berita Nasional

BREAKING NEWS: Jokowi Tunjuk Nana Sudjana sebagai Pj Gubernur Jateng Gantikan Posisi Ganjar

Presiden Jokowi menunjuk Nana Sudjanana sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah menggantikan Ganjar Pranowo. Jabatan Ganjar berakhir 5 September

|
TribunMuria.com/Bram Kusuma
Profil Komjen Pol (Purn) Nana Sudjana, purnawirawan jenderal polisi yang ditunjuk Jokowi jadi Pj Gubernur Jawa Tengah (Jateng) menggantikan Ganjar Pranowo yang purna tugas pada 5 September 2023. 

Ia satu angkatan dengan mantan Kapolri Jenderal Idham Azis dan Wakapolri Komjen Gatot Edy Pramono.

Selama berkiprah di Polri, pria kelahiran Cirebon, Jawa Barat, 26 Maret 1965 itu kerap ditempatkan di bidang intelijen.

Lulus dari Akpol, dia ditugaskan di Polresta Yogyakarta selama beberapa tahun.

Tahun 2001, dia dipindahtugaskan ke Polres Metro Jakarta Barat.

Setelahnya, Nana sempat menjadi Kapolres Probolinggo (2006), Wakapolwiltabes Surabaya (2008), Analis Utama Tk III Badan Intelijen dan Keamanan atau Baintelkam Polri, lalu Kapolresta Surakarta (2010).

Saat Nana menjabat sebagai Kapolrestabes Surakarta, Joko Widodo atau Jokowi yang kini menjadi Presiden RI masih duduk sebagai Wali Kota Solo.

Selain itu, Nana juga sempat menjabat sebagai Dirintelkam Polda Jawa Tengah (2011), Analis Utama Tk I Baintelkam Polri (2012), Analis Kebijakan Madya Bidang Ekonomi Baintelkam Polri (2013), dan Dirintelkam Polda Jawa Timur (2014).

Karier Nana melesat cepat.

Dia ditunjuk sebagai Wakapolda Jambi tahun 2015, lalu Wakapolda Jawa Barat tahun 2016, dan tak lama dirotasi sebagai Direktur Politik Baintelkam Polri.

Tiga tahun setelahnya tepatnya April 2019, Nana diangkat menjadi Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB).

Tak sampai setahun yakni Januari 2020, dia kembali ditempatkan di Ibu Kota untuk menjabat Kapolda Metro Jaya.

Namun, belum setahun menjabat, Nana dicopot dari jabatan Kapolda Metro Jaya pada 16 November 2020.

Pencopotan itu disebut-sebut karena Nana lalai dalam penegakkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di wilayah yang ditanganinya.

Nana pun dimutasi menjadi Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Kapolri.

Saat itu, ia menggantikan Gatot Eddy Pramono yang diangkat menjadi Wakapolri.

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved