Berita Kudus

55 dari 91 Sekolah di Kudus yang Rusak telah Selesai Diperbaiki, Disdikpora: Sisanya dalam Proses

Sarana dan prasarana pendidikan 55 sekolah dari 91 SD dan SMP di Kudus telah selesai diperbaiki dan diserahterimakan.

Penulis: Saiful MaSum | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Saiful Masum
Sejumlah pekerja sedang merehab toilet di SMPN 1 Undaan, baru-baru ini. 

  • 91 sekolah di Kudus, terdiri dari 83 SD dan 8 SMP, mendapat anggaran perbaikan sarpras senilai Rp17,4 miliar.
  • Dari total 91 sekolah tersebut, 55 sekolah di antarnya kini telah selesai diperbaiki.

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Sarana dan prasarana pendidikan di 55 sekolah setingkat sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah pertama (SMP) di Kudus telah selesai diperbaiki.

Hal ini berdasarkan data yang disampaikan Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus.

Di antara ke-55 sarana dan prasana sekolah yang diperbaiki berada di SMPN 1 Undaan, SMPN 1 Mejobo, dan SMPN 1 Bae.

Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) pada Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus, Anggun Nugroho, mengatakan 55 sekolah yang selesai diperbaiki merupakan bagian dari 91 sekolah yang mendapat anggaran perbaikan.

Anggaran perbaikan sarpras tersebut berasal dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Kudus senilai total Rp17,4 miliar.

Anggun menyebut, anggaran tersebut sedianya diperuntukkan untuk memperbaiki 83 SD dan 8 SMP pada tahun anggaran 2023. 

"Yang sudah selesai pengerjaan sekitar 55 sekolah. Mayoritas rehab ruang kelas, ruang guru, toilet, dan UKS," terangnya, Kamis (31/8/2023).

Kata dia, 55 sekolah tersebut sudah serah terima sementara pekerjaan atau provisional hand over (PHO).

Sisanya masih dalam proses perbaikan, tersebar di beberapa kecamatan.

Anggun menyebut, sekolah yang sudah rampung direhab mayoritas pengerjaannya selama 60 hari kalender.

Sehingga waktu yang diperlukan lebih cepat, dengan sasaran pekerjaan relatif lebih ringan.

Alokasi anggaran yang diterima tiap sekolah pun berbeda-beda, dengan mempertimbangkan seberapa besar kerusakan sarpras penunjang pendidikan.

Mulai dari puluhan juta hingga ratusan juta. 

"Kami sudah cek beberapa sekolah yang mendapatkan anggaran perbaikan sarpras tahun ini."

"Kita pantau pelaksanaannya agar hasilnya sesuai yang diharapkan," ujarnya. 

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved