Berita Regional
Ganjar Dampingi Megawati Resmikan Patung Bung Karno di Omah Petruk: Pendekatan Kebudayaan
Ganjar Pranowo dampingi Megawati Soekarnoputri resmikan patung Soekarno atau Bung Karno di Omah Petruk, DI Yogyakarta.
Penulis: Hermawan Endra | Editor: Yayan Isro Roziki
"Maka Pancasila-nya musti in action dan di sinilah pendekatan-pendekatan budaya itu dilakukan."
"Saya kira lanskapnya bagus, optik patungnya bagus tapi nilainya jauh lebih bagus," kata Ganjar.
Dunadi selaku pembuat Patung Bung Karno itu mengatakan bahwa patung yang diresmikan itu merupakan pemberiannya untuk Omah Petroek.
Ia memilih Patung Bung Karno karena terinspirasi oleh Omah Petroek yang sejuk, nyaman, bangunan yang megah dan toleransi.
"Ada perpustakaan di sini dan saya baca ada buku tentang Pancasila."
"Saya tergugah membuat patung Bung Karno di Omah Petroek karena beliau yang menggali nilai-nilai Pancasila."
"Omah Petroek ini simbol toleransi karena semua ada di sini," katanya.
Danadi juga mengatakan bahwa Bung Karno adalah sosok pemimpin yang juga seorang seniman yang luar biasa, karena banyak peninggalannya yang memiliki unsur seni tingkat tinggi.
Ia berharap ke depan lahir pemimpin yang juga dapat merangkul seniman dan sosok itu mengarah kepada seorang Ganjar Pranowo.
Sementara itu, Megawati Soekarnoputri mengatakan Patung Bung Karno di Omah Petroek itu sangat sesuai.
Sebab Bung Karno bukan hanya seorang politisi tetapi juga seniman. Ia bahkan mengaku sangat senang karena diundang untuk meresmikan Patung Bung Karno di tempat yang indah.
"Tidak mungkin kalau saya tidak mau datang ke tempat ini. Biasanya saya diundang pasti urusannya politik."
"Saya senang diundang di acara seperti ini. Ayah saya bukan hanya politisi tetapi juga seniman."
"Sejak kecil saya diajari seni, umur lima tahun sudah diajari menari," katanya saat memberikan sambutan.
Megawati menjelaskan, Soekarno sengaja mengajari seni, khususnya menari, kepada anak-anaknya agar dapat mengolah rasa.
| Mubes Nahdliyin Nusantara: Selamatkan Jamiyyah dari Krisis Kepemimpinan |
|
|---|
| 100 Hari Wafatnya Imam Aziz: Mengenang Kiai Rakjat Melalui Dua Buku |
|
|---|
| 100 Hari Wafatnya KH M Imam Aziz: Launching Buku dan Refleksi Gagasan Sang Intelektual Rakyat |
|
|---|
| Bocah 5 Tahun Selamat dari Timbunan Longsor Berkat Baskom Tutupi Kepala |
|
|---|
| Kolaborasi YLPKGI dan Muhammadiyah Resmikan SPPG, Arsjad Rasjid: Penggerak Ekonomi Lokal |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/ganjar-megawati-resmikan-Patung-Bung-Karno-di-Omah-Petroek.jpg)