Berita Jepara
Sekda Jepara Minta Kades Gunakan APBDes untuk Tekan Angka Anak Tak Sekolah
Sekda Jepara minta kades untuk turut aktif menekan ATS dengan menggunakan dana APBDes.
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: Yayan Isro Roziki
Sekda Jepara minta kades untuk turut aktif menekan ATS dengan menggunakan dana APBDes.
TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - Memasuki hari-hari terakhir update data anak tidak sekolah (ATS) di Kabupaten Jepara, Sekretaris Daerah (Sekda) Edy Sujatmiko menekankan pentingnya kualitas data.
Tidak hanya angka, tapi harus menyajikan pemilahan faktor penyebabnya.
Hal itu dibutuhkan untuk menentukan treatment yang harus diberikan untuk mengembalikan mereka ke bangku Pendidikan.
“Kalau ATS itu faktornya adalah ekonomi, mudah mengembalikan ke sekolah."
"Tapi kalau faktor lain, perlu treatment khusus. Karena itulah, datanya nanti jangan hanya angka."
"Namun harus ada data pemilah faktor penyebabnya,” kata Edy Sujatmiko saat memberi arahan pada rapat koordinasi tindak lanjut penanganan ATS didi Ruang Rapat R.M.P. Sosrokartono, Setda Jepara, Selasa (15/8/2023).
Dengan data yang terpilah jelas, kata Edy Sujatmiko, akan memudahkan cara pengembalian ATS ke sekolah.
“Tapi tetap perlu kerja keras agar tidak ada yang tercecer."
"Misalnya anak orang mampu tapi malas sekolah atau yang terseret ke komunitas punk,” katanya.
Menjelang cut off Dapodik (Data Pokok Pendidikan) pada 31 Agustus 2023, petinggi (kades) dan lurah diminta benar-benar melakukan percepatan pendataan anak usia 4-18 tahun.
Jika ditemukan ATS, mereka diminta segera melakukan rekonformasi ke sekolah.
Mereka juga diharuskan melapor kepada bupati mengenai ATS yang sudah kembali dan belum kembali ke sekolah.
Terkait rencana pembiayaan bersama, petinggi dan lurah juga ditekankan menganggarkan penanganan ATS dalam APB Desa.
Berdasarkan data yang dibuka pada rakor tersebut, Pusdatin Kemendikbud mencatat Jepara telah berhasil mengembalikan hampir 3000 ATS ke bangku pendidikan.
| Investor Korsel akan Kelola Pantai Kartini dan Pantai Bandengan Jepara |
|
|---|
| Sudah 2 Tahun Atap Kelas SDN Demangan Jepara Ambrol Tak Kunjung Diperbaiki |
|
|---|
| Warga Jepara Mulai Resah Kabar Maraknya Beras Oplosan, Kata Endang Rasa Nasinya Beda |
|
|---|
| Perusahaan Asal Korea Selatan Resmikan TK Komipo Ester di Bondo Kabupaten Jepara |
|
|---|
| Parah! Mantri Bank Pelat Merah di Jepara Korupsi Penyaluran Kredit untuk Judi Online |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/Ilustrasi-putus-sekolah-anak-putus-sekolah-anak-tak-sekolah-anak-tidak-sekolah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.