Berita Blora
Keluarga Risiko Stunting di Blora Dapat Daging Ayam dan Telur
Penyaluran daging ayam dan telur kepada Keluarga Risiko Stunting (KRS) tahap 2 mulai dibagikan, Selasa (11/7/2023).
Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Penyaluran daging ayam dan telur kepada Keluarga Risiko Stunting (KRS) tahap 2 mulai dibagikan, Selasa (11/7/2023).
Sekitar 275 keluarga penerima manfaat (KPM) dari Kecamatan Ngawen mengambilnya di Kantor Pos setempat.
Kepala Kantor Pos Blora I Gusti Ayu Ketut Puspa Dewi mengatakan, bantuan berupa satu ekor daging ayam dan 10 butir tersebut merupakan bantuan pengentasan stunting yang berasal dari pemerintah Republik Indonesia.
Baca juga: Calon Kades di Blora Bisa Ikut Biayai Pilkades 2023, Syaratnya Asal Dananya Masuk APBDes
Untuk wilayah Blora, jumlah penerimanya hampir 6 ribu keluarga.
"Untuk Kabupaten Blora sendiri, itu ada sekitar 5.958 penerima, kecamatan ngawen 275 penerima," ucap I Gusti Ayu Ketut Puspa Dewi kepada tribunmuria.com di lokasi.
"Untuk mekanisme penyerahan, kita bagi ke beberapa titik untuk mendekatkan diri kepada masyarakat penerima," ungkap perempuan yang akrab disapa Puspa itu.
Pada hari pertama penyaluran itu, setidaknya ada 10 titik lokasi penyerahan bantuan.
Selain di kantor pos, penyerahan bisa juga dilakukan di desa-desa yang terdekat.
"Kita hari pertama belum menemukan kendala. Aplikasi berjalan lancar, karena kita sudah update aplikasi terbaru H-1 sebelum pelaksanaan penyaluran KRS ini," terang Puspa.
Saat akan menerima bantuan, KRS harus menunjukkan KTP Elektronik dan Kartu Keluarga Asli, lalu menyerahkan fotokopi keduanya.
Sebelum menerima, mereka harus difoto terlebih dahulu dengan menunjukkan kedua dokumen administrasi kependudukan tersebut.
Bantuan pangan guna pengentasan KRS tahun 2023 itu terdapat tiga tahapan dalam setahun.
Tahap pertama sudah dilaksanakan pada April lalu sedangkan saat ini merupakan tahapan kedua.
"Masih ada satu tahap lagi setelah ini. Harapan dengan adanya bantuan ini, bantuan bisa digunakan untuk pengentasan stunting untuk masyarakat yang menerima," harap Puspa.
Warga Blora Tunggak Pajak Kendaraan hingga Rp40 Miliar, Bupati Arief Rohman Instruksikan Ini |
![]() |
---|
Bayi Laki-laki di Semak Pinggir Hutan Jati Semanggi Bisa Diadopsi? Begini Jawaban Dinsos P3A Blora |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Bayi Laki-laki Ditemukan di Semak Pinggir Hutan Jati Blora, Ari-ari Masih Lengkap |
![]() |
---|
Blora Masuk 8 Besar Produsen Padi Nasional, Ini Strategi Bupati Arief untuk Swasembada Pangan |
![]() |
---|
Kecelakaan Kerja RS PKU Muhammadiyah Blora Sebulan Berlalu, Polisi Belum Tetapkan Tersangka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.