Kasus Inses Purwokerto

Fakta Temuan 4 Kerangka Bayi di Purwokerto, Jejak Inses Bapak dan Putri Kandung, 1 Orang Ditangkap

Polisi mengungkap fakta inses antara ayah dan anak kandung dalam kasus penemuan 4 kerangka bayi di lahan milik warga di Purwokerto Selatan, Banyumas.

|
poets media
Ilustrasi hubungan sedarah atau inses - Polisi mengungkap fakta inses antara ayah dan anak kandung dalam kasus penemuan 4 kerangka bayi diduga korban aborsi di lahan milik warga di Purwokerto Selatan, Banyumas. 

Namun sebelumnya, pernah berdiri sebuah gubuk di lahan itu.

Gubuk itu dulu dihuni oleh dua orang, yaitu seorang ayah dan anak perempuannya. 

Ia mengatakan bapak dan anak perempuan itu menempati gubuk tersebut atas seijin pemilik tanah.

"Tanah kosong dari dulu, sebelumnya ada gubuk biasa yang ditinggali."

"Pada saat itu gubuknya ditinggali oleh bapak dan anak perempuan," jelasnya tanpa menyebut identitas penghuni gubuk itu, kepada Tribunmuria.com, Kamis (22/6/2023).

Saryonomengatakan tidak ada hal yang mencurigakan dengan aktifitas keluarga tersebut.

"Mereka tinggal berdua saja, dan tertutup. Tapi mereka warga asli Purwokerto.  Tapi memang tidak ada istrinya, hanya berdua saja. Lalu pada awal 2023, mereka tak lagi di gubuk itu, tapi pindahnya masih di satu kelurahan," terangnya. 

Seperti diberitakan, polisi kembali menemukan tiga diduga kerangka bayi di kebun pinggir sungai, Kelurahan Tanjung RT 1 RW 4, Kecamatan Purwokerto Selatan, Rabu (21/6/2023). 

Kerangka pertama ditemukan pertama kali pada Kamis (15/6/2023) lalu sehingga total ada 4 kerangka.

"Kita masih melakukan pendalaman kasus ini," tandas Kasatreskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi. (jti) 

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved