Berita Temanggung

Khofifah Tegaskan Muslimat NU Dilarang Bermain Politik Identis: Ekosistem Indepensi Kita Jaga

Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, menegaskan agar Muslimat tak ikut dalam permainan politik identitas jelang Pemilu 2024.

Istimewa
Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama sekaligus Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa setelah menghadiri acara Harlah ke-77 Muslimat NU di Alun-alun Temanggung, Minggu (28/5/2023). 

TRIBUNMURIA.COM, TEMANGGUNG - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), Khofifah Indar Parawansa, menghadiri peringatan Harlah ke-77 Muslimat NU di Alun-Alun kota Temanggung, Minggu (28/5/2023).

Khofifah yang juga menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur memberi amanat kepada Muslimat NU dan juga hadirin di lokasi acara.

Ketua Umum Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, meminta agar seluruh kader Muslimat NU tidak ikut melakukan politik identitas dan tidak mencampuradukan kepentingan personal dengan kepentingan organisasi.

Dirinya meminta agar Muslimat NU tetap solid dan membangun independensi organisasi menjelang Pemilu 2024.

“Bagi semua saja sebetulnya, biar save and do the best. "

"Jangan melakukan identifikasi dengan apa yang mungkin menjadi mainstream-mainstream, bahwa Muslimat NU akan membangun independensi sebagai sebuah ormas di dalam sistem, jaringan PBNU."

"Jadi ekosistemnya harus kita jaga, karena ini adalah sebuah organisasi sosial keagamaan," kata Khofifah usai menghadiri Harlah ke-77 Muslimat NU di Alun-Alun kota Temanggung, Minggu (28/5/2023).

Khofifah juga mengingatkan dan mengimbau kepada seluruh muslimat untuk selalu menjaga ekosistem politik.

Dalam isu politik yang kian santer tentang dirinya, Gubernur Jawa Timur itu menegaskan, Muslimat NU secara institusi tidak akan berpihak alias netral.

"Tidak, ya secara personal itu adalah bagian dari afiliasi personal, secara institusional tidak," katanya.

Khofifah enggan berkomentar saat ditanya awak media terkait namanya yang masuk daftar cawapres Anies Baswedan.

Gelaran Harlah ke-77 Muslimat NU ini dihadiri oleh sedikitnya 12.000 orang muslimat dari berbagai desa di Temanggung dan sejumlah pejabat tinggi Temanggung.

Dengan mengusung tajuk "Menguatkan Peran Muslimat Nu dalam Membangun Peradaban", kegiatan ini berlangsung meriah.

Selain berperan sebagai organisasi, Muslimat NU di Kabupaten Temanggung juga berperan aktif mendukung dalam pengentasan stunting. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved