Berita Kudus

Pengusaha Kue di Kudus Terancam Bangkrut, Rumahkan 50 Persen Karyawan Imbas Harga Telur Tinggi

Pengusaha roti dan kue di Kudus rumahkan 50 persen karyawan dan terancam bangkrut, imbas kenaikan harga telur Rp33.000/kilogram.

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Rezanda Akbar D
Pekerja sedang membuat adonan kue di rumah produksi Roti Global, milik Sugiarto, Kudus, kemarin. 

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS — Sejumlah pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) roti di Kudus terancam bangkrut dan gulung tikar, imbas melambungnya harga telur belakangan ini.

Diketahui, telur ayam termasuk merupakan bahan baku utama dalam pembuatan roti dan kue.

Di Kabupaten Kudus, harga telur ayam yang beredar di masyarakat menyentuh harga Rp33.000 per kilogram (Kg).

Satu di antara pelaku usaha kue dan roti yang terdampak yakni Sugiarto.

Pemilik brand roti dan kue Global itu mengatakan, akibat dari naiknya harga itu membuat dirinya terpaksa merumahkan pegawai pembuatan kue kering.

"Akhir-akhir ini kenaikan telur sangat luar biasa. Itu sangat mengena kepada produk saya utamanya kue kering, karena pembuatannya banyak menggunakan telur."

"Bahkan ada beberapa karyawan yang saya rumahkan, jumlah hingga 50 persen," tambahnya, Rabu (24/5/2023). 

Dari total sepuluh karyawannya, dia terpaksa mengistirahatkan lima orang di antaranya.

Hal ini menjadi bukti bahwa produksi kue kering yang berjalan mengalami penurunan.

"50 persen terpaksa diistirahatkan di rumah, pasti mengurangi produksi, ya karena harganya itu (telur) terlalu tinggi."

"Sementara, saya tidak bisa menaikan harga produk di pasaran, otomatis keuntungan saya menipis," terangnya.

Hal itu dia lakukan agar produk kue kering yang dia jalankan tidak macet produksi.

Alternatif lainnya, apabila harga terus bertahan di harga tinggi pihaknya akan mencoba menaikan harga kue keringnya.

Namun kenaikan harga kue menimbulkan kekhawatiran baru terhadap serapan produknya di pasaran.

"Karena saya membidik pasaran pada masyarakat ekonomi menengah ke bawah, apa bisa laku produk saya kalau harga naik?," tanyanya.

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved