Berita Kudus
Tim Nina Konservasi Fosil Kepala Banteng Purba Koleksi Museum Purbakala Patiayam Kudus
Tenaga Ahli Konservasi, Nina Iswati, dan tim melakukan konserrvasi kepala banteng purba dan sejumlah fosil lain di Museum Purbakala Patiayam, Kudus.
Penulis: Saiful MaSum | Editor: Yayan Isro Roziki
"Supaya ikatan antar mineral meningkat, sehingga ketahanan fisik fosil bisa lebih baik," terangnya.
Kepala UPTD Museum dan Taman Budaya pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kudus, Yusron menyampaikan, saat ini koleksi peninggalan purbakala di Museum Patiayam mencapai lebih dari 10 ribu fosil.
Namun, baru sekitar 25 persennya yang sudah dilakukan konservasi dan pengkajian.
Pihaknya berharap, peran serta tenaga ahli dari Museum dan Cagar Budaya Unit Sangiran, Kabupaten Sragen ini dapat membantu proses kajian dan konservasi di Museum Patiayam.
"Karena keterbatasan anggaran, semua butuh proses. Kami target tahun ini sekitar 20-an fosil bisa dikaji, diidentifikasi, dan dikonservasi."
"Supaya nantinya akan lebih banyak lagi fosil-fosil yang bisa dilihat dan dikenal masyarakat luas di Museum Patiayam," tuturnya. (Sam)
| 1.500 Paket Sembako BRI Peduli untuk Warga Miskin Diserahkan Melalui Karang Taruna Kudus |
|
|---|
| TMMD Kodim 0722/Kudus: Menjahit Asa, Membangun Masa Depan Desa Kandangmas di Lereng Muria |
|
|---|
| PCNU Kudus Kembalikan Dana Hibah Rp 1,3 Miliar dari Pemkab ke Kejari |
|
|---|
| Koleksi Melimpah, Museum Situs Purbakala Patiayam Diusulkan Jadi Cagar Budaya Nasional |
|
|---|
| Siswa Belajar dalam Kondisi Cemas, Ruang Kelas di SD Ngembalrejo Kudus Rusak sejak Lama |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/Ahli-Konservasi-fosil-Museum-Purbakala-Patiayam-Kudus.jpg)