Kuliner khas Tegal
Nikmatnya Kupat Sableng khas Alun-Alun Kota Tegal, Cocok Disantap dengan Sate Blengong yang Empuk
Kota Tegal memiliki kuliner khas yakni Kupat Sableng. Salah satu tempat yang menjual kuliner ini berada di sebelah selatan Alun-alun Kota Tegal
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: Muhammad Olies
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/ytruusadsadjdassad.jpg){kind=small}
lihat foto
Tribunmuria.com/Fajar Bachruddin Achmad
Kuliner Kupat Sableng di Alun-alun Kota Tegal, satu porsi kupat dengan dua sate daging blengong.
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/keong-kraca-banyumas-pwt-0o54.jpg)
Maskuri mengatakan, satu porsi kupat saja harganya hanya Rp 8.000.
Sate daging blengong Rp 6.000 per tusuk, sate jeroan blengong Rp 5.000 per tusuk, dan sate tulang blengong Rp 3.000 per tusuk.
Lalu daging blengong goreng paha Rp 15 ribu per potong dan sayap dada Rp 20 ribu per potong.
"Kita buka mulai pukul 17.00 sampai 23.00 WIB. Khusus malam jumat libur untuk istirahat," ujarnya.
Maskuri mengatakan, dalam sehari ia bisa menghabiskan 3 ekor blengong, khusus akhir pekan bisa lebih dari 5 ekor.
Untuk berasnya bisa mencapai 10 kilogram.
"Malam minggu namanya alun-alun kan ramai, kita bisa habis sampai 5 ekor lebih. Kalau hari biasanya hanya 3 sampai 4 ekor," ungkapnya. (fba)
Berita Terkait: #Kuliner khas Tegal
| PLN Raih Penghargaan pada ISDA 2025 dari Bantuan Pengelolaan Sampah |
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251218_PLNUIPJBT.jpg)
|
|---|
| 'Dulu Kritik Tambang, Sekarang Ribut', Mahfud MD Respons Pergolakan PBNU |
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/Ketua-TGIP-Tragedi-Kanjuruhan-cum-Koordinator-Menko-Polhukam-Mahfud-MD.jpg)
|
|---|
| Alfamart Perkuat Kemitraan dan Akses Modal UMKM Semarang |
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/kumitra-umkm-alfamart-463q.jpg)
|
|---|
| Balai Industri Kreatif Digital dan Kemasan Jateng Raih Sertifikasi ISO 9001:2015 |
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/balai-industri-kreatif-raih-iso-0i2-4.jpg)
|
|---|
| 100 Hari Wafatnya Imam Aziz: Mengenang Kiai Rakjat Melalui Dua Buku |
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/bedah-buku-mbah-duku-imam-aziz.jpg)
|
|---|
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/gghdfsfdfdsds.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/Bakso-gajeh-sapi-salah-satu-menu-andalan-Waroeng-Kolesterol-Toean-Moeda.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/terase-jeng-minul-stmj-bakar-1.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/warung-Mbah-Warsi-di-dekat-Pasar-Jepon.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/dasdsatuuuadsads.jpg)