Tips Membuat Sate Sapi - Kambing yang Empuk dan Lezat Ala Chef Hotel

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Sate masih menjadi salah satu menu olahan daging yang banyak dicari tips dan resep pembuatannya seiring Hari Raya Iduladha.

Terkait hal itu, Tribunjateng.com berbincang dengan Executive Chef Aston Inn Pandanaran Semarang, Ganjar Tri Saputra.

Ia memberikan tips membuat sate sapi dan kambing yang empuk, gurih, dan lezat ala chef hotel.

"Sate sapi dan sate kambing itu pasti treatment-nya beda. Kalau daging kambing itu cenderung khas wanginya, kita tidak bisa sebut amis. Nah untuk membuat daging sapi atau kambing menjadi empuk itu (treatment-nya kurang lebih) sama. Ada berbagai cara membuat daging ini menjadi empuk," jelas Chef Ganjar mengawali tips yang ia bagikan kepada tribunjateng.com, Kamis (28/6/2023).

Baca juga: Jelang Iduladha, Ini yang Jadi Buruan Warga Kudus, Cocok untuk Bikin Sate Hewan Kurban

Baca juga: Berburu Kuliner di Tegal, Cobain Menu Cempe Eco Sate Kambing Muda, Rasa dan Harga Boleh Diadu

Chef Ganjar lebih lanjut menyebutkan, ada tiga cara mudah untuk membuat daging sapi ataupun kambing menjadi empuk.

Pertama, bisa membungkus daging dengan daun pepaya.

Kedua, dicampur dengan buah nanas yang telah dihaluskan.

Ketiga, dimarinasi bersama bawang merah, ketumbar, dan gula merah yang juga telah dihaluskan.

"Kalau mau cara paling cepat itu dicampur buah nanas yang sudah dihaluskan. Lama tunggunya sekitar 60 menit sudah bisa empuk. Kalau dengan daun pepaya antara 90 menit sampai 120 menit baru empuk.

Nah kalau dimarinasi bersama bumbu tadi (bawang merah, ketumbar, dan bawang merah) bisa disimpan di chiller kulkas semalaman, buat besok pasti empuk," katanya.

Chef Ganjar menyebutkan, terkait langkah-langkah membuat sate daging kambing dan sapi yang empuk adalah sebagai berikut:

Pertama, potong-potong terlebih dahulu daging sapi ataupun kambing sesuai ukuran untuk sate.

Lalu Anda bisa memilih proses pengempukan daging di antara tiga pilihan tadi.

Baru setelah itu tusuk potongan-potongan daging tersebut dengan tusuk sate (untuk menjadi sate).

"Jenis dagingnya juga harus kita lihat. Kalau memang sudah empuk, tidak masalah kalau tidak pakai nanas ataupun daun pepaya.

Kalau daging yang keras itu, misal banyak uratnya itu pasti keras. Kalau untuk sate jangan sampai uratnya dipakai, jadi dagingnya saja. Kemudian kalau bisa, untuk sate ini hindari bagian kaki karena pasti keras," sebutnya.

Baca juga: Ramah Lingkungan, Warga Ajibarang Banyumas Pakai Daun Jati untuk Bungkus Daging Kurban