Berita Jepara

Nelayan Jepara Antusias Ikuti Tradisi Syawalan Pesta Lomban, Pesan Penting Pj Bupati: Harus

Masyarakat dan nelayan di Jepara antusias ikuti tradisi syawalan Pesta Lomban, Pj Bupati Edy Supriyanta sampaikan pesan penting: harus dilestarikan.

TribunMuria.com/Ahmad Mustakim
Pelarungan kepala kerbau di tengah laut Jepara pada Pesta Lomban, Sabtu (29/4/2023). Kepala kerbau itu diwadahi miniatur kapal bertuliskan Joko Samudro. 

TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta mengungkapkan tradisi Lomban atau juga disebut syawalan harus terus dilestarikan.

Menurutnya, tradisi tersebut merupakan wsrisan dari para leluhur terdahulu.

Dikatakan Edy, ada makna tersembunyi di balik pelaksanaan tradisi ini.

Tradisi ini, kata dia, wujud syukur masyarakat pesisir atas limpahan rezeki.

Selain itu juga tradisi ini juga wujud doa meminta keselamatan dan kelancaran rezeki.

"Tradisi ini harus kita jalankan (lestarikan)," kata dia saat tiba di Pantai Kartini usai melarung kepala kerbau, Sabtu (29/4/2023).

Pelarungan ini diikuti ratusan warga pesisir Jepara, kebanyakan nelayan, mengikuti proses pelarungan kepala kerbau di Pesta Lomban 2023.

Mereka mengendarai perahu atau kapal masing-masing.

Ini merupakan tradisi mereka setiap bulan Syawal. Mereka selalu mengikuti Pesta Lomban.

Para nelayan itu mengiringi keberangkatan kapal pengangkut kepala kerbau itu menuju ke tengah-tengah laut Jepara.

Kapal pengangkut kerbau itu ditumpangi jajaran pejabat Kabupaten Jepara, mulai dari Pj Bupati, Sekda, Kapolres, Dandim dan kepala organisasi perangkat daerah (OPD).

Setelah tiba di tengah-tengah laut, jajaran Forkopimda melarung kepala kerbau yang diletakkan di miniatur kapal.

Lalu, para nelayan langsung mencebur ke laut untuk berebut sesaji.

Beberapa nelayan yang masih di kapal langsung mengambil air laut dengan ember kecil kemudian mengguyur beberapa bagian badan kapal. 

Hal tersebut diyakini para nelayan untuk mengharap keberkahan, keselamatan, dan kelancaran rezeki.

Setelah usai melarung sebagian nelayan balik ke daerah masing-masing. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved