Polres Temanggung Sebar Anggota Berpakaian Preman dan Bersenjata, Jamin Keamanaan Masyarakat

TEMANGGUNG – Polres Temanggung menerapkan pola pengamanan berlapis, terbuka dan tertutup, untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama arus mudik-balik lebaran 2023.

Pola pengamanan yang dilakukan secara berlapis di antaranya adalah dengan menyebar personel dengan pakaian dinas lengkap serta petugas berpakaian preman.

Pengamanan terbuka dilakukan dengan mengerahkan para anggota berseragam di titik-titik yang dianggap vital.

Sementara, pengamanan tertutup dengan menyebar anggota berpakaian preman.

Kapolres Temanggung, AKBP Agus Puryadi mengungkapkan, personel kepolisian dalam pengamanan tertutup juga dilengkapi dengan senjata.

Mereka akan terus beroperasi di titik-titik vital yang dianggap memiliki tingkat kerawanan tinggi dan berpotensi mengganggu situasi kamtibmas.

“Tidak hanya patroli pengamanan terbuka, tapi kami juga akan sebar para anggota Resmob dengan baju preman di titik-titik strategis rawan gangguan kamtibmas."

"Mereka dilengkapi dengan senjata. Tujuannya agar keamanan dan kenyamanan masyarakat terjamin."

"Kalau ada yang mencoba membuat onar atau berani melakukan kejahatan, pasti akan kami tindak tegas,” tegas Kapolres dalam keterangannya, Selasa (18/4/2023).

Lanjut Kapolres, selama peningkatan arus mudik menjelang hingga pasca Lebaran mendatang, pihaknya juga telah mendirikan posko-posko keamanan di berbagi ruas utama di wilayah Kabupaten Temanggung.

Terlebih, berdasar data dari Kemenhub RI, diperkirakan pergerakan masyarakat berpotensi akan mengalami peningkatan dari sebelumnya sebanyak 85,5 juta orang pada tahun 2022, menjadi 123,8 juta orang pada tahun 2023 atau meningkat sebesar 44,8 persen.

“Biarkan kami bekerja agar masyarakat dapat beraktifitas dengan nyaman dan tidur nyenyak,” tegasnya. (*)