Berita Kudus

Tukang Cuci Karpet di Kudus Kewalahan Penuhi Layanan, Pemintaan Naik 300 Persen Jelang Lebarang

Penyedia jasa cuci karpet di Kudus kewalahan penuhi permintaan layanan. Permintaan jasa cuci karpet di Kudus naik 300 persen saat jelang lebaran.

Penulis: Saiful MaSum | Editor: Yayan Isro Roziki
Tribunmuria.com/Saiful Masum
Pekerja sedang menjemur karpet jelang Lebaran di tempat laundry spesialis karpet di Kabupaten Kudus, Minggu (16/4/2023). 

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Momentum menjelang Lebaran atau Hari Raya Idulfitri menjadi berkah tersendiri bagi para pelaku usaha di bidang jasa pencucian karpet.

Kerap kali mereka dibanjiri orderan hingga kewalahan menampung permintaan cuci karpet.

Di antaranya menggandeng para pengusaha laundry lainnya agar permintaan yang datang bisa tertampung.

Riza Adi Kusuma, Pengusaha Laundry Karpet Kudus merasakan peningkatan orderan setiap menjelang Lebaran.

Tahun ini, usaha cuci karpet yang digelutinya membludak. Permintaan meningkat hingga 300 persen dari pada hari-hari biasanya.

Bahkan, pihaknya terpaksa harus tutup pesanan atau close order sejak H-7 Lebaran, supaya antrean karpet bisa tertangani semua maksimal H-2 Hari Raya Idulfitri.

"Sampai kewalahan kalau harus menerima semua orderan yang masuk. Makanya kami hentikan pesanan yang masuk, agar karpet yang sudah ada bisa dicuci semua sebelum Lebaran tiba," terangnya, Minggu (16/4/2023).

Riza menyebut, orderan cuci karpet di tempatnya pada hari-hari biasanya hanya 2-4 unit karpet per hari. Jumlah ini meningkat tajam menjelang Lebaran hingga 10-13 unit per hari.

Kata dia, puncak orderan diperkirakan terjadi pada h-10 Lebaran, yang meminta agar karpet siap h-2 Hari Raya Idulfitri.

Pihaknya menggandeng empat pengusaha laundry di Kabupaten Kudus untuk memaksimalkan permintaan yang ada.

Ditambah satu pengusaha laundry di Nalumsari guna mengcover permintaan cuci karpet di wilayah Kabupaten Jepara.

"Kami juga melayani antar jemput pesanan. Kami arahkan mitra-mitra yang paling dekat dengan pelanggan," ujarnya.

Riza Adi Kusuma berkomitmen penuh menjadikan karpet pelanggannya bersih, wangi, tanpa meninggalkan bau apek.

Pihaknya selalu menekankan pada pekerja dan mitra kerjanya agar mencuci karpet dengan benar.

Mulai dari membersihkan debu yang menempel pada karpet, dilanjutkan mencuci karpet dengan air sabun, memastikan bilasan bersih, menjemur karpet di ruang terbuka, serta membersihkan sisa partikel karpet dengan menggunakan mesin penyedot debu sebelum dikemas.

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved