Berita Blora

Serahkan Santunan, Bupati Blora Takziah ke Rumah Duka Korban Tenggelam di Sungai Desa Sumberagung

Bupati Blora Arief Rohman takziah sekaligus serahkan secara langsung santunan kematian kepada keluarga korban tenggelam Sungai Sumberagung, Banjarejo.

Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Yayan Isro Roziki
Humas Prokopim Blora
Bupati Blora Arief Rohman dengan didampingi BPBD, Baznas, dan Dinas Sosial P3A menyerahkan santunan dukacita sekaligus takziah ke rumah duka, dua bocah korban tenggelam di sungai turut Desa Sumberagung, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora. 

TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Pemerintah Kabupaten Blora menyerahkan santunan dukacita kepada keluarga korban tenggelam di sungai Desa Sumberagung, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora.

Penyerahan santunan kematian ini dilakukan langsung oleh Bupati Blora Arief Rohman dengan didampingi BPBD, Baznas, dan Dinas Sosial P3A.

Selain menyerahkan santunan dukacita, Bupati Blora Arief Rohman juga sekaligus takziah ke rumah duka.

Baca juga: Warga Gelar Ritual Adat Tabuh Alat Dapur, Bocah Korban Tenggelam di Blora Akhirnya Ditemukan

Baca juga: Bocah Tenggelam di Sungai Sumberagung Blora Belum Ditemukan

Diketahui, korban atas nama Mohammad Putra Mexel Exixanto (9)  dan Ahmad Heaven Ferdiawan (9) keduanya warga RT 08/RW 03, Dukuh Gempol, Desa Sumberagung, Kecamatan Banjarejo.

Rumah kedua korban berdekatan, hanya berjarak 50-an meter.

Setibanya di rumah duka, Minggu (9/4/2023) sekira pukul 20:30 WIB, Bupati langsung disambut kepala desa dan masyarakat setempat yang baru saja selesai melaksanakan tahlilan.

Bupati langsung menemui ibu dari korban Mohammad Putra Mexel Exixanto, yang pandangannya masih tampak kosong, didampingi sang nenek.

Rupanya ayah dari korban juga baru saja meninggal 40 hari lalu karena sakit.

Bupati Arief Rohman mengucapkan turut berduka cita dan menyerahkan santunan sebesar Rp4 juta dari Baznas.

Disusul bantuan paket sembako dari Dinas Sosial P3A.

Dilanjutkan ke rumah duka almarhum Ahmad Heaven Ferdiawan, langsung menemui kedua orangtuanya.

Keluarga besar juga masih lengkap karena korban baru saja ditemukan pada Sabtu pagi (8/4/2023) dan dimakamkan siangnya.

Kepada keluarga almarhum Ahmad Heaven Ferdiawan, Bupati juga menyerahkan santunan duka cita sebesar Rp 4 juta dari Baznas dan paket sembako dari Dinas Sosial P3A.

"Kami atas nama pribadi dan Pemkab Blora mengucapkan turut berduka cita atas musibah tenggelamnya dua anak warga Dukuh Gempol, Desa Sumberagung, Kecamatan Banjarejo, yang hanyut di sungai," ucap Arief Rohman, Minggu (9/4/2023).

"Kami ini hadir takziah bersama Baznas, Dinas Sosial, dan BPBD ke rumah duka. Sekaligus menyerahkan santunan duka cita. Semoga seluruh korban husnul khotimah, aamiin," imbuh Arief Rohman.

Arief Rohman berharap kejadian ini tak terulang lagi. Sehingga pihaknya mengajak seluruh orangtua untuk meningkatkan kewaspadaan dalam mengawasi aktivitas anak-anak.

"Semoga ini yang terakhir dan tidak terulang lagi. Apalagi ini musim hujan masih berlangsung."

"Mari kita tingkatkan pengawasan kepada anak anak agar tidak bermain ke sungai," harap Arief Rohman.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Blora, Sri Widjanarsih, menerangkan bahwa kedua korban berpamitan bermain usai ngaji pada Kamis siang (6/4/2023) sekira pukul 13:30 WIB.

Namun hingga petang tak kunjung pulang, hanya ditemukan sepeda dan pakaiannya di tepi sungai desa.

"Setelah dilakukan pencarian oleh tim gabungan, korban Mohammad Putra Mexel Exixanto ditemukan meninggal 1 km dari lokasi tenggelam pada Kamis malam (6/4/2023)," terang Sri Widjanarsih.

"Sedangkan korban kedua Ahmad Heavan Ferdiawan baru ditemukan Sabtu pagi (8/4/2023) di sungai Lusi berjarak 8 km dari lokasi tenggelam. Kedua korban langsung dikebumikan oleh keluarga," ungkap Sri Widjanarsih.

Kepala Desa Sumberagung, Sudarsono, didampingi orangtua korban, mengucapkan terimakasih kepada Bupati Blora dan jajaran yang telah hadir memberikan ucapan dukacita, doa, dan santunan tali asih.

"Maturnuwun Pak Bupati dan jajaran atas kepeduliannya untuk warga kami yang tertimpa musibah. Semoga bantuannya dapat membangun keluarga korban. Musibah seperti ini tidak ada yang tahu," kata Sudarsono.

"Semoga semua korban husnul khotimah. Sebagai bentuk kewaspadaan, kini bendungan sungai lokasi kejadian sudah kita buka agar tidak ada anak anak yang bermain di sungai," tambah Sudarsono.

Dalam kunjungan tersebut, orang nomor satu di Blora itupun juga menyempatkan dialog dengan masyarakat setempat. (kim)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved