Berita Blora

Bocah Tenggelam di Sungai Sumberagung Blora Belum Ditemukan

Tim SAR dan relawan masih melakukan pencarian satu korban bocah yang tenggelam di sungai di Dukuh Gempol, Desa Sumberagung, Blora.

Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Daniel Ari Purnomo
Ahmad Mustakim
Tim SAR maupun relawan masih melakukan pencarian korban yang belum ditemukan di Dukuh Gempol, Desa Sumberagung, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora. 

TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Tim SAR dan relawan masih melakukan pencarian satu korban bocah yang tenggelam di sungai di Dukuh Gempol, Desa Sumberagung, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora.

Tampak pencarian juga dilakukan oleh warga sekitar yang juga ikut dalam pencarian ini.

Diketahui sebelumnya, dua bocah dikabarkan tenggelam dan hanyut di sungai terjadi di Desa Sumberagung, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, pada Kamis (6/4/2023) kemarin.

Baca juga: Dua Bocah Tewas Tenggelam di Kolam Kompleks Makam Syekh Ahmad Mutamakkin Kajen Pati

Peristiwa tersebut, satu anak ditemukan dalam kondisi meninggal dunia atau tewas, sedangkan satu lainnya masih dalam proses pencarian.

Kepala Pelaksana BPBD Blora Wijanarsih mengungkapkan, dari tim SAR dan relawan ini masih melakukan pencarian dan penyesuaian.

"Pagi sudah dilakukan pencairan di depan pintu air ini. Siang tadi temen-teman relawan istirahat salat jumat dulu setelah itu dilanjutkan pencarian mulai jam 14.00 WIB mulai depan pintu air tadi," ucap Wijanarsih kepada tribunmuria.com di lokasi,  Jumat (7/4/2023).

Lanjut Wijanarsih, kemudian dibagi dua tim yang menyusur di sungai dan ada tim yang ada di bawah sungai.

"Ini dari warga juga ikut mencari yang ada di pintu air. Tidak ditinggalkan yang di pintu air ini. Karena ada kemungkinan jasad ini masih ada di situ. Karena yang tengah itu dalem," terang Wijanarsih.

"Kemungkinan juga jasadnya sudah terlimpas endut (hempasan tanah) karena derasnya arus air dan ada juga limpasan-limpasan sampah. Hingga jasad anak ini masih di dasar tanah," tandas Wijanarsih.

Pihaknya memohon doanya kepada semua pihak, semoga yang bersangkutan (korban) bisa segera ditemukan.

"Kemungkinan kita sisir sampai sungai lusi, dan bahkan sampai desa Mojowetan, karena ada teman-teman yang menghadang di sana. Yang lain sambil berjalan," jelas Wijanarsih.

"Kita cari sampai ditemukan, sebelum 7 hari semoga bisa ditemukan. Ini sampai jam 18.00 WIB kita sudahi," pungkas Wijanarsih.

Sebelumnya, Kepala Desa setempat Sudarsono mengungkapkan, dua korban tersebut yakni Mochamat Putra Mexel Exixanto (9) dan Ahmad Heaven Verdyawan (8).

Keduanya warga Dukuh Gempol, Sumberagung, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora.

"2 orang anak umur sekitar 8 tahun. Yang satu sudah ditemukan dan terseret arus sekitar 200 meter dari titik lokasi," ungkap Sudarsono.

Sudarsono mengungkapkan, korban saat itu sedang bermain di bendungan.

Kondisi hujan deras pada sore hari membuat aliran sungai semakin deras dan menghanyutkan bocah yang masih sekolah dasar ini.

"Pada main di embung, sekitar jam 2 siang. Saya terima laporan habis maghrib," terang Sudarsono.

"Baru satu yang ditemukan, Exi," imbuh Sudarsono. (Kim)

 

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved