Berita Blora

Jemaat Katolik di Blora Ikuti Prosesi Jalan Salib

Jemaat Katolik di Kabupaten Blora mengikuti prosesi Jalan Salib di Wireskat Desa Sendangharjo, Kecamatan Blora.

Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Daniel Ari Purnomo
istimewa
Jemaat Katolik di Kabupaten Blora, Jawa Tengah mengikuti prosesi Jalan Salib di  Wireskat  Desa Sendangharjo Kecamatan Blora, Jumat (7/4/2023) pagi mulai pukul 07.30 WIB. 

TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Jemaat Katolik di Kabupaten Blora mengikuti prosesi Jalan Salib di Wireskat Desa Sendangharjo, Kecamatan Blora.

Prosesi dimulai pukul 07.30 WIB pada Jumat (7/4/2023). 

Prosesi Jalan Salib yang diperankan sebagian Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Santo Pius X Blora itu disutradarai oleh Diakon Gabriel Galileo yang digelar sebelum ibadah Jumat Agung.

Baca juga: Jemaat Katholik Kudus Bikin Prosesi Teaterikan Jalan Salib Sambut Paskah

Cuaca pagi yang sejuk di lokasi Wireskat Desa Sendangharjo menjadi spirit religius dan membangkitkan keimanan Jemaat Katolik. 

Sehingga prosesi Jalan Salib berjalan khidmat, tertib dan lancar. 

Prosesi Jalan Salib juga dihadiri Pastur Kepala Paroki Romo Agustinus Eko Wiyono dan Romo Stevanus Darno.

Diakon Gabriel Galileo memaknai, prosesi Jalan Salib untuk menggugah semangat anak-anak muda (Katolik). 

Supaya semakin mau mencintai Yesus dengan saling mengasihi dan melayani satu sama lain.

“Itulah spirit anak muda yang harus senantiasa dihidupkan lewat teladan pengorbanan Yesus di dalam Jalan Salib ini,” ucap Diakon Gabriel Galileo mewakili Kepala Paroki Santo Pius X Blora Romo Agustinus Eko Wiyono.

Dalam pelaksanaan itu, ada 14 perhentian atau stasi Jalan Salib

Yaitu, Yesus dijatuhi hukuman mati, Yesus memanggul Sali, Yesus jatuh untuk pertama kali, Yesus berjumpa dengan ibu-Nya, Yesus ditolong oleh Simon dari Kirene. 

Kemudian Wajah Yesus diusap oleh Veronika, Yesus jatuh untuk kedua kalinya, Yesus menghibur perempuan-perempuan yang menangisi-Nya, Yesus jatuh untuk ketiga kalinya. 

Pakaian Yesus ditanggalkan, Yesus disalibkan, Yesus wafat di kayu salib, Yesus diturunkan dari salib dan Yesus dimakamkan.

“Bersyukur sekali, masih diberi kesehatan oleh Tuhan dan diberikan kesempatan untuk mengikuti prosesi Jalan Salib,” kata Ignatius Ary Soesanto, salah satu senior Jemaat Katolik Paroki Santo Pius X Blora.

"Dengan mengenangkan kembali kesengsaraan Tuhan Yesus, makin menyadari betapa besar kasih Allah kepada kita," imbuhnya. 

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved