Berita Kudus
Jemaat Katholik Kudus Bikin Prosesi Teaterikan Jalan Salib Sambut Paskah
Perayaan Paskah Kudus, teatrikal Jalan Salib dengan mengangkat tema 'Via Crucis' menceritakan perjalanan Yesus Kristus menjalani kesengsaraan.
Penulis: Saiful MaSum | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Ketua Penyelenggara perayaan Hari Paskah di Gereja Paroki Santo Yohanes Evangelista Kudus, Carulus Boroneus Neksa Hagiyanto mengatakan, teatrikal Jalan Salib dengan mengangkat tema 'Via Crucis' menceritakan perjalanan Yesus Kristus menjalani kesengsaraan.
Kata dia, Kamis Putih bermakna sebagai penjamuan terakhir Yesus Kristus karena bangsa Yahudi tidak menyukai atau tidak menerima ajarannya. Sehingga akhirnya ditangkap, diadili, dan dihukum mati.
Carulus menyebut, Yesus disidang pada Jumat Agung mulai pukul 09.00 pagi, dihukum pada pukul 12.00, dan wafat pukul 15.00.
Baca juga: Paskah di Bulan Ramadan, Tim Jihandak Brimob Polda Jateng Lakukan Sterilisasi Gereja
"Melalui teatrikal ini, kami menyampaikan bahwa setelah Yesus Kristus wafat, salah satu prajurit bernama Longinus yang menombak Yesus Kristus mengakui bahwa Yesus putra Allah. Setelah itu tabir terbuka," terangnya, Jumat (7/4/2023).
Wafatnya Yesus Kristus diyakini menimbulkan berbagai kejadian. Di antaranya makam-makam terbuka, langit jadi gelap, dan berbagai kejadian lainnya.
Jasad Yesus Kristus kemudian diturunkan dari salib dan dikuburkan di sebuah gua yang ditutup dengan batu besar.
"Setelah dikuburkan di Hari Jumat Agung, Sabtunya dijadikan sebagai momen sunyi. Akhirnya Yesus Kristus bangkit lagi di hari ketiga pemakaman yang kemudian diperingati sebagai Hari Paskah," ujarnya.
Carulus menyebut, Yesus setelah bangkit menemui muridnya atau ummatnya.
Dalam ajaran yang disampaikannya, berisi tentang berbuat baik kepada sesama, dan saling mengasihi satu sama lain.
"Dari kisah jalan salib ini, intinya menceritakan perjalanan kesengsaraan Yesus Kristus yang merelakan dirinya menjadi korban orang-orang jahat. Menggambarkan Yesus kala mendapatkan siksaan hingga lahirnya peringatan Hari Paskah," tuturnya. (Sam)
TMMD Kodim 0722/Kudus: Menjahit Asa, Membangun Masa Depan Desa Kandangmas di Lereng Muria |
![]() |
---|
PCNU Kudus Kembalikan Dana Hibah Rp 1,3 Miliar dari Pemkab ke Kejari |
![]() |
---|
Koleksi Melimpah, Museum Situs Purbakala Patiayam Diusulkan Jadi Cagar Budaya Nasional |
![]() |
---|
Siswa Belajar dalam Kondisi Cemas, Ruang Kelas di SD Ngembalrejo Kudus Rusak sejak Lama |
![]() |
---|
Mengenal Syekh Abdul Hamid, Ulama Berdarah Kudus Mengisi Belantika Keilmuan Islam di Makkah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.