Berita Jateng
Paskah di Bulan Ramadan, Tim Jihandak Brimob Polda Jateng Lakukan Sterilisasi Gereja
Perayaan Paskah 2023 bertepatan dengan Ramadan, bulan suci umat Islam. Tim Jihandak Brimob Polda Jateng tetap lakukan sterilisasi gereja seperti biasa
Penulis: Iwan Arifianto | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Perayaan Paskah oleh umat Kristiani pada 2023 ini bertepatan dengan datangnya bulan suci umat Islam Ramadan.
Polda Jateng melakukan sterilisasi gereja di sejumlah daerah.
Proses sterilisasi gereja rutin dilaksanakan kepolisian pada tiap-tiap menjelang Paskah dan Natal.
Proses sterilisasi dilakukan Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Gegana Satuan Brimob dan Unit K-9.
Proses sterilisasi gereja untuk memastikan tidak ada benda mencurigakan dan hal lain yang membahayakan.
"Polda Jateng menjamin rasa aman pada masyarakat yang melaksanakan peribadatan Paskah di Jawa Tengah," ucap Kabidhumas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy saat dihubungi Tribunmuria.com, Kamis, (6/4/2023).
Pihaknya menerjunkan sebanyak 4.206 personel gabungan dalam pengamanan ibadah paskah.
Ribuan personel terdiri dari 2.452 anggota Polri, 626 anggota TNI dan 1.118 orang unsur pengamanan lainnya.
Dalam perayaan Paskah 2023 kali ini, diperkirakan total jemaah yang hadir di seluruh Jateng sebanyak 72.543 umat kristiani.
Puluhan ribu jemaat tersebar di 405 titik tempat ibadah di seluruh Jawa Tengah.
“Pengamanan akan dilakukan secara maksimal dengan memberdayakan semua potensi dari unsur aparat, gereja, serta masyarakat untuk membantu agar pengamanan paskah berjalan maksimal,” imbuh Iqbal.
Adapun perayaan paskah diawali dengan rangkaian pekan suci yang akan digelar dari mulai perayaan Kamis Putih, Kamis (6/4/2023).
Kemudian Jumat Agung, malam Paskah di hari Sabtu dan diakhiri dengan perayaan Paskah.
Meski bersamaan dengan ibadah bulan ramadan, Iqbal menyebut, tak ada perbedaan dalam pelaksanaan pengamanan.
Setiap satuan wilayah diperintahkan untuk tidak lengah sehingga potensi kerawanan dapat diminimalisir
“Menyesuaikan karakteristik dan tingkat kerawanan di masing-masing wilayah."
"Di beberapa tempat ibadah yang jumlah jemaahnya besar akan dilakukan pengamanan 24 jam,” tandasnya. (iwn)
Rakor di Semarang, Kemendagri Ingin Pastikan Kepala Daerah di Jateng Gerakkan Siskamling |
![]() |
---|
Ramai Isu Pemekaran Provinsi Jateng, Respons Gubernur Ahmad Luthfi Singgung Arahan Pusat |
![]() |
---|
Masa Angkutan Lebaran, Ini Stasiun dengan Keberangkatan dan Kedatangan Pemudik Terbanyak di Daop 4 |
![]() |
---|
Anggota DPR Edy Wuryanto Kecam Pemotongan THR dan Remunerasi Nakes RSUP di Semarang dan Jogja |
![]() |
---|
Gandeng ISNU Jateng untuk Kolaborasi, Kanwil Kemenag Ingin Perkuat Peran dan Kebermanfaatan CTC |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.