Dukun Pengganda Uang
Saat Korban Pasutri Lampung Sempat Tolak Perintah, Mbah Slamet: Nanti Pulang Diantar Macan Putih
Sebelum ditemukan tewas, pasutri asal Lampung, sempat menolak perintah Mbah Slamet dukun pengganda uang Banjarnegara untuk datang ke sebuah tempat.
Di kampungnya, Irsyad dan istrinya dikenal sebagai perajin tapis.
Pada tahun 2021, mereka pamit bekerja ke Jawa untuk mengajar membuat bordir.
Keluarga minta korban dimakamkan di Lampung
Sementara itu, Ngalimun, ayah kandung korban Wahyu Tri Ningsih meminta anak dan menantunya dimakamkan di TPU Desa Tanjungrejo, Pesawaran, Lampung.
Ngalimun menuturkan, dirinya bersama keluarga besarnya juga akan mempersiapkan kepulangan jenazah korban jika proses otopsinya sudah selesai.
“Saya minta keduanya dimakamkan di sini,” jawab Ngalimun.
Ngalimun mengatakan almarhum Irsyad dan Tri istrinya merupakan sosok yang baik dan ramah.
Ia juga menyebut keduanya di keluarga adalah sosok yang tidak pernah neko-neko.
“Bahkan anak saya pun dan suaminya tidak pernah membuat masalah apapun baik di keluarga maupun di lingkungan rumah,” ucapnya.
Sehingga kematian keduanya menjadi pukulan telak baginya dirinya sebagai orangtua.
Saat mengetahui anaknya dikabarkan meninggal secara tragis, Ngalimun geram dan meminta pihak kepolisian bisa mengungkap kasus ini secara terang.
“Pelaku harus dihukum seberat-beratnya,” pungkas Ngalimun. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Anak Korban Pembunuhan Dukun Banjarnegara Sebut Sang Ibu Sempat Tolak Permintaan Mbah Slamet
Satu Lagi Korban Mbah Slamet Dukung Pengganda Uang Banjarnegara Teridentifikasi, Ini Identitasnya |
![]() |
---|
Terima Aduan 28 Orang Hilang, Polisi Terjunkan Alat Berat Cari Korban Mbah Slamet Banjarnegara |
![]() |
---|
Jenazah Mulyadi Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang Mbah Slamet Diserahkan ke Keluarga |
![]() |
---|
Ibu-Anak Kandung Warga Magelang dan Pasutri Asal Lampung Dipastikan Korban Mbah Slamet Banjarnegara |
![]() |
---|
4 Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang Mbah Slamet Terindetifikasi, Polisi: Ada 20 Laporan Masuk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.