Berita Kudus
Warung Esek-esek Marak saat Ramadan di Jati Wetan, Aparat Gabungan Kudus Lakukan Pembongkaran
Puluhan warung esek-esek di Desa Jati Wetan, tepatnya di belakang Hotel Griptha Kudus, dibongkar petugas gabungan.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Yayan Isro Roziki
Banyak yang dimiliki warga luar kota
Sementara menurut Camat Jati, Fiza Akbar, di lokasi tersebut terdapat 34 warung liar yang berdiri di atas lahan PUPR.
Dari 34 warung tersebut, 4 di antaranya merupakan warung milik warga Desa Jati Wetan.
Sisanya milik warga luar desa bahkan ada pemilik warung yang dari Demak, Pati, dan Jepara.
Semua itu dibuktikan dari KTP masing-masing pemilik warung.
Lebih dari itu, Fiza tidak memungkiri jika dari 34 warung liar tersebut ada yang menjajakan minuman keras dan ada pula yang menjadi warung esek-esek lengkap dengan pekerja seks komersial (PSK).
Dari identifikasi yang dilakukan oleh pihaknya, dari 34 warung terdapat 23 warung esek-esek.
“Sesuai dengan petunjuk bupati terkait banyaknya aduan masyarakat dengan adanya warung remang-remang ini menjajakan minuman keras dan juga PSK."
"Di bulan Ramadan momentum yang tepat untuk kita semua untuk bersatu padu mengurangi penyakit masyarakat di wilayah kita masing-masing,” kata Fiza.
Sebelum dilakukan pembongkaran, kata Fiza, pihaknya telah melakukan teguran sebanyak tiga kali.
Teguran tersebut diawali dengan musyawarah oleh sejumlah tokoh masyarakat Desa Jati Wetan.
Akhirnya dari situ diketahui bahwa hanya 4 orang warga Jati Wetan yang berjualan di Jalan Boulevard.
“Karena semuanya ilegal kami upayakan untuk pembersihan warung secara menyeluruh."
"Terkait pemilik warung yang masih bekerja sepakat akan kami berikan jalan keluar khususnya warga Jati Wetan, pemerintah desa akan memberikan lahan agar mereka tetap bisa berjualan."
"Ini yang dikawal betul teman Satpol PP,” kata Fiza.
TMMD Kodim 0722/Kudus: Menjahit Asa, Membangun Masa Depan Desa Kandangmas di Lereng Muria |
![]() |
---|
PCNU Kudus Kembalikan Dana Hibah Rp 1,3 Miliar dari Pemkab ke Kejari |
![]() |
---|
Koleksi Melimpah, Museum Situs Purbakala Patiayam Diusulkan Jadi Cagar Budaya Nasional |
![]() |
---|
Siswa Belajar dalam Kondisi Cemas, Ruang Kelas di SD Ngembalrejo Kudus Rusak sejak Lama |
![]() |
---|
Mengenal Syekh Abdul Hamid, Ulama Berdarah Kudus Mengisi Belantika Keilmuan Islam di Makkah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.