Berita Kudus
Tradisi Megengan Warga Colo Sebelum Ramadan, Makan Ingkung Bersama di Komplek Makam Sunan Muria
Tradisi Megengan Warga Colo Kudus, Sebelum Ramadan Makan Ingkung Bersama di Komplek Makam Sunan Gunung Muria
Penulis: Saiful MaSum | Editor: Yayan Isro Roziki
Terkadang dilengkapi dengan lauk tempe, tahu, hingga ikan teri.
"Ini adalah tradisi sejak dahulu kala, tapi waktu tepat kapan awal mula tradisi ini dimulai, tidak diketahui pasti," ujarnya.
Tradisi sejak zaman Sunan Muria
Mastur menjelaskan, tradisi selamatan ini konon adalah imbauan Sunan Muria dalam rangka mengakrabkan masyarakat.
Masakan disiapkan tanpa digoreng, supaya menghasilkan menu yang lebih sehat.
"Tradisi ini pada intinya bentuk syukur warga atas rizki yang didapat."
"Karena selama ini, masyarakat sekitar menggantungkan pendapatan ekonomi dari wilayah komplek Pemakaman Sunan Muria."
"Harapannya agar semua rizki yang didapat menjadi berkah," tuturnya.
Warga lain, Tri Mulyani mengaku sering mengikuti tradisi ini bersama keluarga setiap tahunnya
Kata dia, tradisi makan bersama dengan menu khusus ingkung ayam ini menjadi karakterisktik masyarakat Colo dan sekitarnya menjelang Ramadan.
Tri berharap, tradisi ini tetap terjaga dengan baik dan tetap lestari dalam rangka mengharap keberkahan.
"Ini tradisi yang bagus sebagai bentuk rasa syukur kami. Kita siapkan makanan sendiri, dan disantap bersama-sama sebelum memasuki bulan puasa," terang dia. (sam)
PCNU Kudus Kembalikan Dana Hibah Rp 1,3 Miliar dari Pemkab ke Kejari |
![]() |
---|
Koleksi Melimpah, Museum Situs Purbakala Patiayam Diusulkan Jadi Cagar Budaya Nasional |
![]() |
---|
Siswa Belajar dalam Kondisi Cemas, Ruang Kelas di SD Ngembalrejo Kudus Rusak sejak Lama |
![]() |
---|
Mengenal Syekh Abdul Hamid, Ulama Berdarah Kudus Mengisi Belantika Keilmuan Islam di Makkah |
![]() |
---|
Mustakim Masih Bersyukur, Tak Kuat Nanjak Bus Wisata Nyaris Terjun Jurang Sedalam 100 M di Kudus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.