Berita Kudus
Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik di Kudus Diresmikan di Kantor PLN, Bupati: Perlu Diperbayak
Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kudus ada di kantor PLN. Butuh waktu 3 jam untuk sekali pengisian. Bupati minta SPKLU diperbanyak
Penulis: Saiful MaSum | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang berada di kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kudus di Jalan AKBP Agil Kusumadya diresmikan, Selasa (21/3/2023)
SPKLU ini menjadi yang pertama di eks Karesidenan Pati yang bisa diakses masyarakat umum.
Bupati Kudus, HM Hartopo berharap agar stasiun pengisian kendaraan listrik ini dikembangkan dari segi jumlahnya.

Baik di dalam kabupaten, maupun di kabupaten lain seperti Demak, Jepara, Pati, dan Blora.
Dia mengatakan, kebutuhan SPKLU terus meningkat di kalangan masyarakat.
Mengingat semakin banyaknya masyarakat yang kini sudah memiliki mobil listrik.
"Pengisian daya mobil listrik ini membutuhkan waktu sampai 3 jam."
"Maka perlu penambahan SPKLU agar masyarakat ketika hendak melakukan pengisian tidak menunggu terlalu lama," terangnya.
Pihaknya berharap, pihak swasta ikut terlibat dalam pengembangan SPKLU ini.
Supaya, stasiun pengisian listrik bisa cepat berkembang di wilayah Kota Kretek dan sekitarnya.
"Ini merupakan program pemerintah, harus didukung dengan terciptanya mobil listrik ramah lingkungan," terangnya.
Hartopo menambahkan, hadirnya SPKLU ini dapat mendorong ekosistem kendaraan listrik di daerah Kabupaten Kudus dan sekitarnya.
"Kami menyambut baik dan siap mensupport upaya PLN dalam mempercepat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia."
"Alhamdulillah saat ini telah tersedia SPKLU di Kabupaten Kudus," ujarnya.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jateng dan DIY, Wahyu Jatmiko menyampaikan, pengembangan kendaraan listrik ini memberikan manfaat yang besar kepada negara.
PCNU Kudus Kembalikan Dana Hibah Rp 1,3 Miliar dari Pemkab ke Kejari |
![]() |
---|
Koleksi Melimpah, Museum Situs Purbakala Patiayam Diusulkan Jadi Cagar Budaya Nasional |
![]() |
---|
Siswa Belajar dalam Kondisi Cemas, Ruang Kelas di SD Ngembalrejo Kudus Rusak sejak Lama |
![]() |
---|
Mengenal Syekh Abdul Hamid, Ulama Berdarah Kudus Mengisi Belantika Keilmuan Islam di Makkah |
![]() |
---|
Mustakim Masih Bersyukur, Tak Kuat Nanjak Bus Wisata Nyaris Terjun Jurang Sedalam 100 M di Kudus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.