Berita Banyumas
Mengapa Suhu Cuaca Terasa Lebih Panas dan Terik Belakangan Ini? Simak Penjelasan BMKG Berikut
Akhir-akhir awal Ramadan ini cuaca panas terasa begitu menyengat, suhu udara gerah dan terik. Mengapa bisa demikian? Simak penjelasan BMKG berikut ini
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Yayan Isro Roziki
"Bulan (Ramadan) kemarin (tahun lalu, red) sebelum puasa hujan terus, sekarang sebaliknya cuaca panas sekali," paparnya.
Prakirawan Cuaca BMKG Ahmad Yani Semarang, Rany Puspita Ekawati menjelaskan, cuaca panas yang terjadi di awal Ramadan lantaran perubahan musim pancaroba dari dingin ke panas.
Ditambah, arah angin berhembus dari timur ke tenggara, berarti angin berasal dari arah Australia yang minim uap air sehingga menyebabkan cuaca panas.
"Posisi matahari mulai tanggal 21 Maret 2023 tepat di khatulistiwa bisa dibilang matahari tepat berada di atas kita sehingga terasa panas sekali," ujarnya.
Pihaknya menyebut, suhu cuaca panas pada tanggal 23 Maret maksimum tercatat di angka 33,1 derajat celcius.
Angka maksimal itu masih terhitung normal hanya saja karena bulan ini termasuk pancaroba sehingga suhu cuaca terasa sangat panas.
"Suhu cuaca di Kota Semarang tercatat selama tahun 1991-2020 paling panas pernah mencapai 39,5 derajat celsius," paparnya.
Ia menambahkan, selama ramadan prediksi cuaca di Jateng nantinya akan tetap turun hujan tapi intensitas tidak sebanyak seperti februari kemarin.
Hujan akan lebih sering terjadi saat sore dan malam hari.
"Namun hujan turun sporadis (jarang) baik di Jateng Timur, Solo Raya dan daerah lainnya," imbuhnya. (*)
Generasi Muda Butuh Tempat Berekspresi, Menakar Arah Pembangunan Kawasan Kebondalem Purwokerto |
![]() |
---|
Sadewo Minta Investor Akomodasi 50 PKL, Menakar Arah Pembangunan Kawasan Kebondalem Purwokerto |
![]() |
---|
Percepatan Realisasi Tol Pejagan-Cilacap, Kunci Datangkan Investor dan Atasi Kemacetan |
![]() |
---|
Kopipo Banyumas Kembali Ekspor Gula Kristal ke AS dan Eropa setelah Bangkit dari 'Mati Suri' |
![]() |
---|
261 Koperasi di Banyumas Hidup Segan Mati Tak Mau, Disnakerkop-UMK Kesulitan Membubarkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.